PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan krusialnya peran pemerintah kecamatan dalam mewujudkan keberhasilan program-program unggulan Kota Padang. Penekanan ini disampaikan saat beliau memimpin rapat perjanjian kinerja yang membahas percepatan implementasi program 100 hari kerja di kediaman resminya pada Jumat (11/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wawako Maigus Nasir menjelaskan bahwa program-program prioritas kota, baik dalam jangka pendek 100 hari, satu tahun, maupun lima tahun ke depan, akan terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Beliau menyoroti bahwa setiap kecamatan di Kota Padang memiliki keunikan dan potensi tersendiri, sehingga inovasi yang dihadirkan haruslah relevan dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing.
"Kita menginginkan adanya program yang konkret dan aksi nyata untuk merealisasikan program unggulan (progul). Dengan demikian, program unggulan yang telah dirancang dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan," ujar Maigus Nasir. Beliau juga mencontohkan program Smart Surau, yang menurutnya harus mampu menyediakan ruang digitalisasi sebagai implementasi riil di tengah masyarakat. "Target yang telah ditetapkan harus diwujudkan dalam bentuk aksi, bukan hanya sekadar konsep," tegasnya.
Lebih lanjut, Maigus Nasir menyoroti pentingnya pencapaian target "quick win" dalam seratus hari pertama masa kerja. Beliau menginstruksikan seluruh perangkat daerah, khususnya di tingkat kecamatan, untuk menampilkan program unggulan yang menonjol, baik dari segi kegiatan maupun model pelaksanaannya. "Dalam 100 hari ini harus ada pencapaian yang terasa. Kecamatan harus mampu memunculkan potensi dan inovasi baru, agar perbedaannya dapat dirasakan," katanya.
Wawako Maigus Nasir berharap agar inovasi-inovasi yang muncul dari tingkat kecamatan dapat menjadi pendorong signifikan bagi kemajuan pembangunan di seluruh wilayah Kota Padang secara merata. "Tujuan utama kita adalah memastikan bahwa setiap program unggulan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, aksi nyata dari pihak kecamatan menjadi kunci utama dalam menyukseskan pembangunan daerah," pungkasnya.
Rapat perjanjian kinerja ini turut dihadiri oleh Asisten III Administrasi Umum Corri Saidan, Kepala Inspektorat Arfian, Kepala Bappeda Yeni Yuliza, serta seluruh camat se-Kota Padang. (And)