PADANG - Di tengah semarak dan kehangatan nuansa "Piaman Baralek Gadang", Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumatera Barat resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk masa bakti 2025-2030. Acara pelantikan yang digelar secara khidmat ini dilaksanakan pada Senin, 12 Mei 2025, bertempat di Pangeran Beach Hotel, Padang.

Suasana kekeluargaan dan antusiasme tinggi terasa kental mewarnai prosesi pelantikan. Berbagai elemen masyarakat Piaman, mulai dari tokoh-tokoh berpengaruh, anggota PKDP dari berbagai latar belakang, hingga Paguyuban Rang Piaman, memadati lokasi acara. Kehadiran mereka menjadi bukti solidnya jalinan silaturahmi yang terbentang luas, tak hanya di ranah minang, tetapi juga hingga ke perantauan.

Pelantikan ini menjadi momen penting yang mempertemukan para perwakilan PKDP dari berbagai wilayah. Tampak hadir perwakilan DPD dari Indragiri Hulu, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Payakumbuh, Riau, bahkan perwakilan dari perantauan di Pulau Jawa. Seluruh jajaran pengurus DPW PKDP Sumatera Barat periode sebelumnya dan yang baru dilantik hadir lengkap, menunjukkan transisi kepemimpinan yang harmonis.

Estafet kepemimpinan DPW PKDP Sumatera Barat kini resmi dipegang oleh trio pengurus inti: Firdaus S.HI sebagai Ketua, didampingi oleh Hendra Anwar. S. Si. MSi di posisi Sekretaris, serta Budi Mulya yang mengemban amanah sebagai Bendahara untuk lima tahun ke depan, yakni periode 2025-2030.

Momen puncak pelantikan ditandai dengan penyerahan Pataka PKDP, simbol bendera kebesaran organisasi, dari Ketua Umum DPP PKDP Pusat, John Kenedi Aziz, kepada Ketua DPW PKDP Sumatera Barat yang baru, Firdaus S.HI. Prosesi ini disaksikan secara langsung oleh seluruh pengurus yang baru dilantik dan disaksikan oleh para saksi perwakilan dari DPW Riau, Indragiri Hulu, serta DPD Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, menandai resminya peralihan kepemimpinan.

Di antara tamu kehormatan yang hadir, sorotan tertuju pada Yulian Musnandar SH, Ketua DPW PKDP Jawa Timur. Beliau menyempatkan diri untuk berbagi cerita mengenai denyut nadi komunitas Piaman di Jawa Timur. Menurutnya, dunsanak urang Piaman di provinsi ujung timur Pulau Jawa itu sangatlah banyak, diperkirakan sekitar 80% warga Pariaman memilih Jawa Timur sebagai destinasi perantauan mereka. Meskipun tidak semuanya terdaftar resmi dalam organisasi, populasi warga Piaman di sana cukup signifikan dan tersebar dalam berbagai profesi, mulai dari pedagang kaki lima hingga pengusaha rumah makan yang tersebar di kota, kabupaten, bahkan tingkat provinsi. Yulian Musnandar sendiri diketahui merupakan seorang pengacara yang berpraktik di Jawa Timur.

Tak lupa, sebuah pesan berharga disampaikan oleh Yulian Musnandar SH kepada "adek-adek" generasi penerus bangsa dari kalangan PKDP. Beliau menekankan pentingnya menghindari hal-hal yang dapat menciptakan keadaan yang tidak baik, baik dalam ucapan, tindakan, maupun perbuatan. Yulian menggambarkan generasi muda PKDP sebagai pemuda-pemudi tangguh yang memiliki potensi besar untuk berkiprah dan menjalin kolaborasi positif dengan semua komponen, baik pemerintah, swasta, maupun elemen masyarakat lainnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKDP Sumatera Barat yang baru dilantik, Firdaus S.HI, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan kesiapannya untuk mengemban amanah yang diberikan. Dengan penuh optimisme, Firdaus menyatakan komitmennya untuk bekerja keras, membawa PKDP Sumatera Barat melangkah lebih maju dan memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang.

Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial pergantian pengurus, tetapi menjadi momentum peneguhan kembali ikatan persaudaraan dan komitmen bersama untuk terus menjaga dan memajukan nilai-nilai Piaman di Sumatera Barat maupun di perantauan. Harapan besar tersemat di pundak kepengurusan baru ini untuk merajut kolaborasi yang lebih erat dan membawa PKDP pada era kemajuan yang lebih gemilang. (Jr)