SUMBAR – Di tengah geliat pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas utama, langkah nyata kembali ditorehkan di jantung Sumatera Barat. Pada hari Kamis, 8 Mei 2025, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., 'turun langsung' ke lapangan, meninjau kondisi vital Ruas Jalan Palembayan – Palupuh, khususnya di area Simpang Patai.

Kunjungan ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah misi penting untuk menapak jejak kondisi riil di lapangan. Seperti diungkapkan oleh Dr. Era Sukma, kehadiran beliau bersama tim bertujuan spesifik: meninjau langsung kondisi eksisting jalan yang menjadi urat nadi konektivitas bagi masyarakat di wilayah Palembayan dan Palupuh. Lebih dari itu, kunjungan ini juga menjadi ajang evaluasi mendalam terhadap progres pembangunan yang sedang berjalan, serta mengidentifikasi secara langsung berbagai permasalahan teknis yang mungkin muncul di lapangan.

"Ini adalah langkah krusial untuk mengumpulkan data dan pemahaman mendalam di lapangan, guna menunjang perencanaan yang matang bagi peningkatan kualitas infrastruktur jalan di masa mendatang," tegas Dr. Era Sukma, menekankan pentingnya data faktual dari lokasi untuk keberhasilan program pembangunan.

Dalam peninjauan yang penuh cermat tersebut, Dr. Era Sukma didampingi oleh Kepala UPTD Wilayah II yang membawahi area tersebut, beserta tim teknis lainnya yang memahami seluk-beluk medan. Mereka tampak serius menyusuri setiap bagian ruas jalan, mencermati detail kerusakan, titik-titik yang memerlukan perbaikan mendesak, serta berdiskusi intensif mengenai solusi teknis terbaik yang dapat diterapkan. Kehadiran tim teknis ini memastikan bahwa setiap temuan di lapangan dapat langsung dianalisis dari sudut pandang keahlian.

Kehadiran langsung pucuk pimpinan Dinas BMCKTR di lokasi terpencil seperti ini memiliki makna yang lebih dalam. Ini adalah refleksi komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, khususnya Dinas BMCKTR, dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. Infrastruktur jalan yang baik bukan hanya tentang aspal mulus, tetapi juga tentang aksesibilitas yang lebih baik, pergerakan ekonomi yang lancar, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Kunjungan ini membuktikan bahwa perencanaan pembangunan dilakukan secara 'responsif' dan 'berkelanjutan', berdasarkan kondisi nyata di lapangan, bukan di atas kertas semata. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari upaya Dinas BMCKTR dalam menjamin bahwa setiap pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat benar-benar menjawab kebutuhan daerah dan memberikan manfaat maksimal bagi warganya.

Dengan data dan pemahaman yang diperoleh dari kunjungan ini, Dinas BMCKTR Sumbar kini memiliki pijakan yang lebih kokoh untuk menyusun rencana aksi yang efektif. Diharapkan, langkah strategis ini akan segera diterjemahkan menjadi program peningkatan kualitas jalan yang signifikan, membawa dampak positif yang nyata bagi kelancaran mobilitas dan kesejahteraan masyarakat di Ruas Jalan Palembayan – Palupuh dan sekitarnya. Sebuah komitmen yang terus ditunjukkan melalui langkah nyata di lapangan. (And)