SUMBAR - Dalam upaya memastikan program pembangunan infrastruktur berjalan sesuai harapan dan kebutuhan nyata masyarakat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., pada hari ini, Rabu (07/05/2025), memimpin langsung agenda penting di lapangan. Kadis Era turun meninjau lokasi rencana kegiatan rekonstruksi Jalan Lubuk Basung – Sungai Limau (P.072).

Peninjauan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah krusial untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai kondisi aktual ruas jalan tersebut. Di tengah cuaca yang mendukung, rombongan dinas menyusuri bagian-bagian jalan yang direkonstruksi, mengamati secara detail setiap potensi masalah teknis maupun tantangan di lapangan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi aktual di lapangan serta mengidentifikasi permasalahan teknis yang ada," ungkap Kadis Era, menjelaskan esensi dari survei yang dilakukan. Ia menekankan bahwa validasi data di atas kertas dengan realita di lapangan sangat penting untuk menyusun perencanaan yang matang dan meminimalkan kendala saat pelaksanaan konstruksi nantinya.

Saat peninjauan, Kadis Era tidak sendirian. Ia didampingi oleh jajaran penting di lingkungan dinas, termasuk Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Bina Marga, Kepala UPTD Wilayah I, serta sejumlah staf teknis lainnya. Kehadiran tim lengkap ini menunjukkan keseriusan Dinas BMCKTR dalam mempersiapkan proyek rekonstruksi vital ini, melibatkan berbagai bidang terkait untuk memastikan setiap aspek telah diperhitungkan.

Survei lapangan ini, lanjutnya, menjadi bagian tak terpisahkan dalam mata rantai perencanaan pembangunan yang lebih luas. "Survei ini menjadi bagian penting dalam memastikan program peningkatan konektivitas wilayah berjalan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan tepat sasaran," harap Kadis Era. Ia menyoroti bahwa rekonstruksi Jalan Lubuk Basung – Sungai Limau ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus transportasi, mendorong perekonomian lokal, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Dengan data dan temuan langsung dari lapangan, diharapkan perencanaan rekonstruksi Jalan Lubuk Basung – Sungai Limau dapat disusun seakurat mungkin, meminimalkan potensi kendala di masa pelaksanaan, dan menghasilkan infrastruktur jalan yang kuat, awet, serta benar-benar bermanfaat optimal bagi masyarakat Sumatera Barat. (And)