SUMBAR - Di tengah hiruk pikuk upaya pembangunan daerah, Kamis, 3 Juli 2025, menjadi hari penting bagi percepatan infrastruktur di Sumatera Barat. Bapak Erasukma Munaf, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya memantau dari balik meja, namun terjun langsung ke lapangan untuk meninjau progres krusial pembebasan lahan pada ruas jalan Simpang Duku - Katapiang Pariaman. Langkah proaktif ini menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Didampingi oleh jajaran penting seperti Kepala Bidang Bina Marga, Bapak Adratus Setiawan, S.T., M.T., sebuah rombongan solid turut membersamai. Tak hanya itu, Sekretaris Dinas, Kepala UPTD wilayah setempat, Kasubbag Tata Usaha, tim aset, serta tim teknis terkait lainnya, menunjukkan sinergi antar unit kerja dalam mengawal proyek strategis ini. Kehadiran mereka di lokasi menjadi bukti keseriusan dan koordinasi multi-pihak dalam memastikan setiap tahapan berjalan lancar.
Pentingnya monitoring ini ditegaskan langsung oleh Erasukma. "Monitoring ini kami lakukan guna memastikan seluruh proses administrasi dan teknis berjalan sesuai ketentuan," ujarnya lugas. Ia menambahkan bahwa tujuannya tidak lain adalah untuk "mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan strategis yang berdampak langsung terhadap konektivitas wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat."
Ruas jalan Simpang Duku - Katapiang Pariaman sendiri merupakan urat nadi penting yang diharapkan mampu memangkas waktu tempuh, melancarkan arus distribusi barang dan jasa, serta membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Namun, di balik megahnya rencana pembangunan, tantangan pembebasan lahan seringkali menjadi batu sandungan utama. Oleh karena itu, kehadiran langsung Kepala Dinas beserta timnya di lapangan bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan upaya mitigasi dini terhadap potensi kendala, sekaligus memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi sesuai prosedur yang berlaku.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar inspeksi, melainkan sebuah pernyataan komitmen bahwa setiap detail, sekecil apapun, akan diperhatikan demi terwujudnya infrastruktur yang berkualitas. Dengan pengawasan ketat dan koordinasi yang apik, diharapkan pembangunan ruas jalan Simpang Duku - Katapiang Pariaman dapat rampung sesuai target, membawa angin segar bagi kemajuan Sumatera Barat, dan pada akhirnya, benar-benar meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (And)
