-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    OSO Pulang Kampung: Jaga Marwah Minang, Meletakkan Batu Pertama Hotel Grup OSO di Padang

    Selasa, 21 Oktober 2025, Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T00:57:29Z

    PADANG 20 OKTOBER 2025 - menjadi hari yang penuh makna di Ranah Minang. Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua Umum Gebuminang Pusat, kembali menjejakkan kaki di tanah leluhur sebagai wujud nyata dari ungkapan "Pulang Kampung." Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan sebuah deklarasi komitmen untuk membangkitkan dan membangun kampung halaman.


    Sebagai salah satu putra terbaik Minang yang sukses di perantauan, OSO dikenal memiliki sikap politik yang tegas dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Momen kepulangannya diawali dengan agenda penting, melantik kepengurusan DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Barat dan Gebuminang Kota Padang. Hanura, yang berkiprah di kancah nasional dan turut mendukung pemerintahan, diharapkan semakin solid dan mampu menerapkan sistem organisasi yang benar di daerah.


    Dalam pesannya, OSO menekankan pentingnya persatuan dan gerakan kolektif. "Mari bersama-sama kita bangkitkan arti dari organisasi, membangun secara bersama-sama, dan selalu berbuat akan kebaikan." Semangat ini menjadi landasan bagi pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik demi kesejahteraan masyarakat dan pengembangan partai. 


    Setelah konsolidasi politik dan organisasi, fokus beralih ke pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Siang harinya, OSO didampingi oleh Walikota Padang, Fadli Amran (yang juga Ketua Gebuminang Sumatera Barat), menuju lokasi renovasi/perbaikan Hotel Grup OSO untuk melaksanakan peletakan batu pertama.


    Acara bersejarah ini dihadiri oleh beragam tokoh, mulai dari jajaran pemerintahan kota Padang, para sahabat, hingga Ketua Umum LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau), Fauzi Bahar. Kehadiran Fauzi Bahar, tokoh yang dikenal peduli dan arif, serta Walikota Fadli Amran yang mendapat kehormatan menggunting pita bersama OSO, menyiratkan dukungan penuh dari unsur adat dan pemerintahan terhadap proyek ini. Suasana peletakan batu pertama diwarnai gelak tawa dan rasa suka cita, mencerminkan antusiasme bersama untuk kemajuan daerah.


    Poin terpenting yang disampaikan OSO terkait pembangunan hotel ini adalah visi yang melampaui sebatas bisnis. OSO menegaskan, rencana pembangunan melibatkan masukan dari berbagai pihak dan bersemangat untuk melaksanakannya, namun prinsip utama yang harus dijaga adalah marwah Minangkabau.


      "Yang terpenting dari pembangunan hotel ini adalah bagaimana kita di Minangkabau ini selalu menjaga marwah Minangkabau yang berlandaskan "Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Ka Kitab" (Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah)," tegas OSO.


    Oleh karena itu, bentuk pembangunan hotel akan dirancang sedemikian rupa agar tidak melunturkan Keminangkabauan dan justru menjadi daya tarik tersendiri. Proyek ini diperkirakan rampung dalam waktu satu tahun setengah, namun OSO berharap dapat dipercepat menjadi satu tahun, menunjukkan semangat tinggi untuk segera memberikan kontribusi nyata bagi kampung halaman.


    Kunjungan OSO dan agenda pembangunan ini menjadi simbol dari harapan kolektif untuk masa depan Minangkabau. Pulang kampung dimaknai sebagai upaya mengembalikan rasa kekeluargaan dan merangkul semua pihak, dengan tujuan utama membangun kampung halaman agar masyarakat lebih baik ke depan, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, pendidikan, intelektual, maupun budaya.


    Melalui sinergi antara peran politik (Partai Hanura), organisasi perantauan (Gebuminang), dukungan pemerintahan (Walikota Padang), dan restu adat (LKAAM), Oesman Sapta Odang telah menanamkan optimisme bahwa pembangunan di Ranah Minang akan terus maju, berlandaskan modernitas tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai luhur adat. (An/Jr) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini