PADANG - 6 NOVEMBER 2025 - Ketertiban dan keselamatan di jalan raya adalah cerminan peradaban sebuah kota. Di tengah hiruk pikuk lalu lintas Kota Padang, aparat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang turun ke jalan dalam sebuah operasi yang lebih dari sekadar penindakan, melainkan sebuah sosialisasi masif untuk menertibkan parkir liar.
Fokus utama penertiban kali ini membentang di sepanjang koridor padat, mulai dari Ruas Jalan Khatib Sulaiman hingga berlanjut ke jalur vital Jalan Nasional, yaitu Jalan Hamka. Kedua ruas jalan ini dikenal sebagai arteri utama yang sering terhambat oleh kendaraan diparkir sembarangan.
Aktivitas di lapangan menunjukkan pendekatan yang humanis namun tegas. Para petugas, dengan seragam biru dan putih yang identik, tidak hanya membawa surat peringatan, tetapi juga senyum dan penjelasan. Sebuah momen terekam ketika seorang petugas wanita dengan fokus di wajahnya berdiskusi dan menyerahkan lembaran sosialisasi kepada seorang pengendara, sementara rekan-rekan pria lainnya bersiaga di belakangnya. Ini adalah gambaran dari upaya persuasif yang diutamakan, edukasi sebelum sanksi.
Di tempat lain, interaksi terjadi secara langsung dengan para pengendara. Petugas terlihat menyerahkan dokumen atau imbauan dari balik jendela mobil, sebuah langkah untuk memastikan pesan larangan parkir di area terlarang tersampaikan langsung kepada pengguna jalan.
Namun, di antara ketegasan menegakkan aturan, terselip sebuah pemandangan yang menunjukkan sisi kemanusiaan mendalam. Sebuah mobil jip berwarna gelap tampak mogok dan terdampar di bahu jalan. Alih-alih langsung menderek atau menilangnya, empat orang petugas Dishub termasuk dua yang mengenakan rompi dinas bersatu padu, bahu-membahu mendorong kendaraan yang tampak berat tersebut ke lokasi yang lebih aman.
Momen ini menegaskan bahwa tugas Dishub tidak hanya soal rambu dan sanksi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membantu kelancaran dan keselamatan setiap pengguna jalan, bahkan dalam situasi darurat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Padang, Ances Kurniawan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah proaktif. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tidak memarkirkan kendaraan di lokasi yang tidak sesuai dengan aturan," jelasnya.
Ances menambahkan bahwa parkir liar bukanlah isu kecil. Dampaknya meluas, mulai dari mengganggu kelancaran arus lalu lintas hingga yang paling krusial, membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Ketika badan jalan digunakan sebagai lahan parkir, potensi kecelakaan akan meningkat tajam.
Oleh karena itu, Dishub Kota Padang mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat, selalu mematuhi rambu dan ketentuan parkir yang telah ditetapkan. Kepatuhan ini adalah kunci bagi terciptanya ketertiban dan keselamatan bersama di jalan raya Kota Padang.
Pada akhirnya, operasi penertiban ini bukan hanya tentang menindak pelanggar, melainkan sebuah ajakan kolektif untuk membangun budaya berlalu lintas yang tertib, di mana setiap individu menghormati hak pengguna jalan lainnya. (And)
