PADANG - Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Machfud, S.E., M.Si., menyerukan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Sumatera Barat untuk bersatu padu memerangi bahaya narkoba. Seruan ini disampaikan Danrem saat menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus narkotika oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat di Mapolda Sumbar pada Selasa (29/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Machfud secara khusus menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, beserta jajarannya atas keberhasilan mereka dalam memberantas peredaran narkoba di Bumi Ranah Minang. Menurutnya, peredaran barang haram tersebut merupakan ancaman serius yang sangat membahayakan generasi muda.

"Mari kita bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya untuk menjaga Provinsi Sumatera Barat ini dari bahaya Narkoba," ujar Danrem. Ia menambahkan, "Apresiasi yang tinggi untuk Kapolda Sumbar dan jajarannya dalam upaya penanganan Narkoba di Ranah Minang ini."

Brigjen TNI Machfud juga menekankan bahwa keberhasilan yang diraih Polda Sumbar dalam memerangi narkoba merupakan buah dari kerja sama dan peran aktif berbagai pihak, termasuk masyarakat, ninik mamak, aparat terkait, dan unsur-unsur lainnya.

Pada konferensi pers tersebut, Polda Sumbar merilis hasil penindakan kejahatan narkotika selama empat bulan terakhir. Tercatat, aparat kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa 7,06 kilogram sabu, 199,34 kilogram ganja, dan 1.584 butir pil ekstasi. Dari pengungkapan ini, polisi menangani sebanyak 355 kasus dengan total 436 tersangka yang diamankan di seluruh wilayah hukum Polda Sumatera Barat.

Konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumbar dan instansi terkait, di antaranya Kadilti Sumbar, Kabinda Sumbar, Danlanud Sutan Sjahrir Padang, Danpomal, para Kapolres se-Sumbar, Kepala BNN Provinsi Sumbar, serta tamu undangan lainnya. 

(Penrem 032/Wbr)