PADANG - Senyum merekah kini menghiasi wajah warga Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Titik-titik jalan yang tadinya menjadi langganan kubangan air saat hujan, berlubang bak luka menganga di tubuh perkampungan, perlahan sirna ditelan kokohnya lapisan beton. Transformasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan sulaman asa warga yang kini terhampar nyata di depan mata.

Sebelumnya, melintasi jalan lingkungan di Pegambiran Ampalu acapkali menjadi ujian kesabaran. Pengendara harus ekstra hati-hati menghindari lubang-lubang yang tersembunyi di balik genangan air keruh kala langit menumpahkan isinya. Aktivitas sehari-hari pun sedikit banyak terhambat, mobilitas warga tak selancar yang seharusnya.

Namun, pemandangan itu kini tinggal cerita. Hamparan beton yang mulus dan kokoh menggantikannya, menjadi saksi perjuangan warga yang menyuarakan kebutuhan mereka dalam setiap forum. Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, S.H., M.H, (29/4/2025) saat dihubungi dengan jelas menyebut bahwa, proyek betonisasi ini adalah buah manis dari usulan yang disampaikan warga melalui rakorbang kelurahan. "Ini adalah bentuk konkret dari upaya kita merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ujarnya, penuh kepuasan.

Nofiandi Amir menambahkan, pembangunan ini sejalan dengan visi dan misi unggulan Walikota Padang, Fadly Amran. "Ini adalah perwujudan program Padang Amanah melalui Pembangunan Masyarakat Tingkat RW dan Padang Rancak lewat Perbaikan Jalan & Drainase Kota. Kami berkomitmen untuk terus berbenah demi kenyamanan dan kesejahteraan warga," tegasnya.

Manfaat betonisasi ini tak hanya dirasakan di permukaan. Lebih dalam, jalan beton ini merajut kembali sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Aksesibilitas meningkat drastis, mempermudah mobilisasi warga maupun distribusi barang dan jasa. Rasa aman dan nyaman pun kini menyelimuti setiap perjalanan, mengurangi risiko kecelakaan yang mengintai di jalan rusak. Estetika lingkungan pun terangkat, menghadirkan pemandangan yang lebih sedap dipandang mata dan menciptakan atmosfer permukiman yang lebih bersih dan tertata.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya tak mampu menahan rasa syukurnya. Dengan mata berbinar ia berujar, "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali jalan kami sudah dibeton. Dulu susah sekali kalau hujan, motor sering terperosok. Sekarang sudah mulus, mau ke mana-mana jadi gampang." Ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih tulusnya. "Terima kasih banyak Pak Walikota Fadly Amran, Wawako Padang Maigus Nasir, dan Pak Camat. Perhatian bapak-bapak sangat berarti bagi kami."

Senada, warga lainnya juga menuturkan kebahagiaannya. "Lingkungan kami jadi kelihatan lebih bagus, lebih rapi dengan adanya jalan beton ini. Ada nilai estetika tersendiri," ungkapnya sembari tersenyum. Ucapan terima kasih pun kembali mengalir deras tertuju kepada para pemimpin daerah dan camat yang telah merealisasikan impian mereka akan akses jalan yang layak.

Betonisasi jalan lingkungan Pegambiran Ampalu Nan XX bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Ini adalah cerita tentang bagaimana suara warga didengar, bagaimana pembangunan merangkul kebutuhan mendasar masyarakat, dan bagaimana sentuhan beton mampu mengubah wajah sebuah perkampungan, dari area yang terabaikan menjadi lingkungan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih estetis untuk dihuni. (And)