Pimpin Rapat Evaluasi, Sekda Padang Andree Algamar Desak OPD Percepat Realisasi Pembangunan Triwulan I yang Tertinggal
PADANG – Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, mengambil peran sentral dalam upaya percepatan pembangunan daerah. Mewakili Wali Kota, ia memimpin langsung forum Rapat Evaluasi dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Triwulan I Tahun 2025. Pertemuan penting ini digelar di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aia Pacah, pada Selasa (29/4/2025), menjadi arena bagi OPD untuk memaparkan progres kinerja awal tahun.
Sebagai pimpinan rapat, Andree Algamar dalam sambutannya yang dibacakan mewakili Wali Kota, secara lugas menegaskan fungsi strategis dari evaluasi yang dilakukan. Ia menyebut bahwa rapat ini adalah platform krusial untuk meninjau secara mendalam capaian realisasi fisik maupun keuangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Peninjauan ini, lanjutnya, sangat vital demi memastikan dukungan penuh terhadap tercapainya Program Unggulan (Progul) Kota Padang yang telah digariskan untuk tahun 2025.
Sorotan utama Sekda Andree Algamar tertuju pada perlunya peningkatan komitmen dari segenap jajaran OPD. Menurutnya, komitmen yang kuat adalah kunci utama untuk mendorong akselerasi realisasi fisik dan keuangan. "Komitmen seluruh jajaran OPD sangat diperlukan untuk mendorong percepatan realisasi fisik dan keuangan, sehingga target-target yang telah ditentukan dapat tercapai tepat waktu," ujarnya penuh penekanan, menggarisbawahi urgensi percepatan.
Evaluasi data yang disajikan dalam rapat tersebut mengkonfirmasi kekhawatiran Sekda. Hingga akhir periode Maret 2025, realisasi keuangan Pemko Padang baru mencapai angka 16,59 persen. Capaian ini masih jauh dari target yang ditetapkan untuk triwulan pertama, yakni sebesar 25,13 persen. Situasi serupa terlihat pada realisasi fisik, yang mana dari target 34,24 persen, hanya 25,05 persen yang berhasil tercapai.
Andree Algamar tidak luput mengingatkan peserta rapat mengenai fakta ini. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa capaian realisasi, baik fisik maupun keuangan, masih berada di bawah target yang telah ditetapkan. Oleh karenanya, kondisi ini, menurut Sekda, "memerlukan perhatian serius" dari seluruh OPD. Rapat evaluasi ini pun menjadi momentum bagi Sekda untuk mendesak OPD agar segera mengambil langkah konkret dan terukur guna mengejar ketertinggalan dan memastikan target pembangunan Kota Padang tahun 2025 dapat terealisasi sesuai jadwal. (And)