PADANG - Udara pagi di Padang pada tanggal 30 April 2025 terasa istimewa di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 (SMKN 5). Dalam suasana penuh optimisme dan semangat menyongsong masa depan, sekolah ini menggelar acara peresmian sarana dan prasarana yang telah ditingkatkan serta peluncuran program-program unggulan terbarunya. Sebuah langkah strategis yang diharapkan mampu melahirkan lulusan vokasi berkualitas tinggi.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran berbagai tokoh penting dan jajaran mitra strategis. Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yendri Rajo Budiman, dengan penuh antusias membuka rangkaian acara yang menandai babak baru bagi SMKN 5 Padang. Kehadirannya menjadi simbol dukungan penuh dari legislatif terhadap pengembangan pendidikan kejuruan.

Tak hanya itu, gaung dukungan dari eksekutif provinsi juga terasa kuat, diwakili oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Dr. Ariswan S.Ag. MT, yang hadir menggantikan Wakil Gubernur Sumbar. Dukungan dari pemerintah kota Padang pun hadir melalui perwakilan Walikota, Camat Padang Barat. Yang tak kalah penting, berbagai mitra industri dan instansi pemerintahan turut memadati lokasi acara, di antaranya perwakilan dari PT. Hayati, Pertamina, PT Bank Nagari dan Bank Nagari Syariah, PT. Kunango, serta perwakilan dari PUPR, Kejaksaan, dan Balai Jasa PUPR, menunjukkan eratnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Kepala SMKN 5 Padang, Rizka Fauzi Yosfi, S.Pd, ST, M. Kom, di kesempatan itu, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya atas kehadiran dan dukungan dari semua pihak. Ia menyampaikan terima kasih mendalam kepada para tamu undangan dan dengan penuh harap menyuarakan kebutuhan akan bantuan dan kerja sama yang berkelanjutan di masa yang akan datang, demi kemajuan sekolah dan peningkatan kompetensi siswa.

Dari perspektif dunia usaha dan industri, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Aceh, Indra Suhada, S.T., M.T., yang turut hadir, menyampaikan pesan krusial. Ia menekankan pentingnya para lulusan SMKN 5 untuk tidak hanya memiliki keterampilan mumpuni, tetapi juga mengantongi sertifikasi yang diakui. Sertifikasi inilah yang akan menjadi "paspor" bagi mereka untuk diterima dan bersaing di dunia magang maupun kerja yang disediakan oleh para mitra.

Representasi pemerintah provinsi, Dr. Ariswan, dalam pidatonya secara khusus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mitra yang telah memberikan kontribusi berharga bagi SMKN 5 Padang. Ia juga secara gamblang memuji kinerja Kepala Sekolah Rizka Fauzi, menyebutnya sebagai sosok pemimpin yang 'hebat'. Kehebatan tersebut, menurut Dr. Ariswan, terlihat dari kemampuannya meredam potensi tawuran di kalangan siswa, sebuah masalah kompleks di banyak sekolah, dan bahkan membawa SMKN 5 pada momen langka sebagai satu-satunya sekolah yang pernah dikunjungi langsung oleh Presiden Jokowi. "Sudah sepantasnya kita semua memberikan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan positif di SMK," serunya, menyerukan pentingnya kolaborasi demi kemajuan pendidikan vokasi secara keseluruhan.

Puncak harapan untuk masa depan SMKN 5 disuarakan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yendri Rajo Budiman. Ia menaruh asa agar dengan fasilitas dan program unggulan yang baru diresmikan, SMKN 5 mampu melangkah lebih jauh, bahkan mengirimkan siswanya untuk menjalani program magang ke Jepang. Harapan ini semakin realistis mengingat SMKN 5 telah terintegrasi dalam jaringan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja). "Apa yang sudah berhasil dibangun oleh SMKN 5 ini seharusnya bisa menjadi inspirasi dan dilakukan oleh sekolah lain, dan Pak Rizka dengan segala pencapaiannya layak menjadi percontohan bagi kepala sekolah lainnya," tutur Evi Yendri, memberikan apresiasi dan motivasi.

Sebagai penanda resmi dimulainya pemanfaatan sarana dan berjalannya program unggulan, acara khidmat ini ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Evi Yendri Rajo Budiman. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama untuk terus mengembangkan SMKN 5 Padang menjadi pusat keunggulan pendidikan vokasi yang melahirkan generasi muda terampil dan siap kerja, membawa harapan cerah bagi masa depan Sumatera Barat. (Gua)