Akhirnya! Ruas Jalan Malalak – Padang Lua Dapat Sentuhan Perbaikan, Harapan Baru Warga Terbit,

PADANG LUAR – Penantian panjang selama dua tahun tanpa kejelasan akhirnya menemui titik terang. Ruas jalan Malalak – Padang Lua, urat nadi penghubung yang telah lama rusak parah, kini sedang dalam tahap perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya, di bawah komando Kepala Dinas Era Sukma Munaf. Meski pekerjaan masih berjalan, secarik harapan mulai membentang seiring dengan mulusnya beberapa ruas jalan yang kini bagai permadani hitam nan indah, memanjakan mata dan menjanjikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.


Namun, di balik kegembiraan awal ini, terselip detail penting mengenai skala perbaikan. Pekerjaan yang didanai sebesar Rp8,2 miliar ini mencakup penanganan sepanjang 6,5 kilometer. Dari angka tersebut, 2,2 kilometer di antaranya merupakan ruas jalan dengan kondisi rusak berat yang memang membutuhkan rekonstruksi menyeluruh. "Maka, penanganan patching dilaksanakan di lokasi sepanjang 4,3 Km dan diprioritaskan untuk jalan yang sudah berlubang, disebabkan volume terbatas," terang Tommy, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek ini, dikutip dari investigasionline (31/5). Ia menambahkan, pekerjaan patching ini bahkan telah rampung menjelang libur mudik Lebaran kemarin.

Menurut Tommy, fase selanjutnya dari pekerjaan ini akan dilanjutkan setelah libur Lebaran, dengan fokus penanganan pada 10 segmen prioritas. "Kami akan melaksanakan optimalisasi penanganan di lapangan," janjinya, sembari menyebutkan bahwa ada pula pekerjaan minor berupa perbaikan saluran air.

Satu hal yang sempat memicu tanda tanya di kalangan publik adalah lokasi Asphalt Mixing Plant (AMP) milik PT. Pratama Putra Sejahtera (PPS), perusahaan kontraktor asal Solok yang mengerjakan proyek ini. Jarak AMP yang cukup jauh dari lokasi pekerjaan, ditambah dengan potensi kemacetan di jalur Koto Baru dan Padang Lua, sempat menimbulkan kekhawatiran. Tommy menjelaskan bahwa jarak dari Solok ke lokasi pekerjaan memang sekitar 51 kilometer, menempuh jalur Aripan – Padang Panjang – Padang Lua – lokasi (35 km + 11 km + 5 km). Ia juga memastikan bahwa suhu aspal saat dihamparkan tetap optimal, yakni 130 derajat Celsius.

Saat ini, progres pekerjaan baru mencapai 39%. Dari 10 segmen yang akan diaspal sepanjang total 2,2 kilometer, baru 3 segmen yang berhasil teraspal. Di tengah hiruk-pikuk pekerjaan yang sedang berlangsung, segenap harapan tercurah dari warga dan para pengendara. Mereka berharap agar perbaikan jalan ini dapat rampung tepat waktu dengan kualitas terbaik, mengembalikan fungsi vital ruas Malalak – Padang Lua sebagai akses yang aman dan nyaman, sekaligus mengakhiri kisah panjang penantian yang melelahkan. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :