BUKITTINGGI, SUMATERA BARAT - Langit cerah di atas Bukit Ambacang menjadi saksi dimulainya perhelatan akbar yang dinanti masyarakat. Tradisi adu kecepatan kuda yang telah mengakar kuat, Pacu Kuda Bukit Ambacang, resmi dibuka pada Minggu (11/05/2025), menandai kembalinya denyut nadi olahraga dan budaya di Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

Acara pembukaan yang dipusatkan di arena Pacu Kuda Bukit Ambacang ini dihadiri langsung oleh Komandan Korem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Machfud, S.E., M.Si., menambah bobot dan kemeriahan suasana. Kehadiran beliau, bersama sejumlah tokoh penting lainnya, menegaskan dukungan penuh pemerintah dan aparat keamanan terhadap pelestarian warisan budaya ini.

Dikesempatan itu, Brigjen TNI Machfud menekankan betapa pentingnya menjaga momentum serta kekompakan yang telah terjalin harmonis antara masyarakat dan pemerintah. "Potensi dan kekompakan ini harus tetap dipertahankan," ujarnya penuh semangat. Beliau menambahkan, sinergi ini krusial untuk tidak hanya menjaga keberlangsungan tradisi Pacu Kuda, tetapi juga sebagai motor penggerak pariwisata dan peningkatan prestasi olahraga berkuda, mencakup seluruh wilayah Sumatera Barat, bukan hanya di Kabupaten Agam.

Aspek keamanan dan ketertiban tak luput dari perhatian Danrem. "Untuk terjaganya ketenteraman, kenyamanan dan ketertiban, kita akan bersinergi bersama instansi terkait untuk menyukseskan acara ini demi tercapainya hasil dan kelancaran yang maksimal," tegasnya, memberikan jaminan bahwa seluruh elemen siap bahu-membahu demi kelancaran seluruh rangkaian acara Pacu Kuda.

Respons positif datang dari pemerintah daerah. Walikota Bukittinggi, H. M. Ramlan Nurmatias, bersama Bupati Agam, Benni Warlis, secara bergantian menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Danrem 032/Wbr serta seluruh undangan lainnya. Kehadiran para pejabat tinggi ini dianggap sebagai bentuk perhatian dan dukungan yang sangat berarti bagi kelangsungan event tahunan ini.

Pembukaan event Pacu Kuda Bukit Ambacang tahun ini memang bertabur tokoh. Selain Danrem 032/Wbr, tampak hadir pula Kapolda Sumatera Barat, para Niniak Mamak Kabupaten Agam sebagai pemangku adat, Dandim 0304/Agam, seluruh unsur Forkopimda baik dari Kabupaten Agam maupun Kota Bukittinggi, jajaran Panitia Event Pacu Kuda yang telah bekerja keras, serta seluruh Unsur Forkopimca Kecamatan Tilatang Kamang, menunjukkan soliditas semua pihak dalam mendukung tradisi pacu kuda yang membanggakan ini. Dengan dibukanya event ini, Bukit Ambacang siap menyajikan tontonan menarik dan persaingan sengit di lintasan kuda, sekaligus menjadi magnet bagi wisatawan dan penggiat olahraga berkuda dari berbagai daerah. (Penrem 032/Wbr)