Firdaus: Festival Juadah adalah Momentum Kebangkitan Ekonomi Berbasis Budaya di Padang Pariaman

PADANG PARIAMAN - 10 Mei 2025 – Di tengah semarak warna dan aroma sedap aneka juadah tradisional, Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi PKB, Firdaus, berdiri di Pasar Cubadak, Nagari Toboh Gadang. Baginya, kemeriahan Festival Juadah yang digelar hari ini bukan sekadar perayaan kuliner semata, melainkan momentum penting, titik tolak kebangkitan ekonomi yang berakar kuat pada kekayaan budaya lokal di Padang Pariaman. Visi inilah yang terpancar jelas di matanya saat menyaksikan ribuan warga antusias memadati area festival.


Firdaus, yang merupakan representasi daerah pemilihan Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, telah lama melihat potensi besar dalam tradisi dan kearifan lokal untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat. Festival Juadah, dengan segala kekayaan penganan tradisional seperti lamang tapai, katupek pical, lamang baluo, dan beragam kue otentik Minang, adalah perwujudan nyata dari potensi tersebut. Setiap gigitan juadah ini tak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga cerita tentang sejarah, proses pembuatan yang telaten, dan nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalamnya – elemen-elemen budaya yang, menurut Firdaus, memiliki daya jual tinggi.

"Ini bukan hanya soal rasa, ini soal identitas dan keberlanjutan," ujar Firdaus di sela-sela festival. "Juadah kita adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Minangkabau. Melalui festival ini, kita tidak hanya melestarikannya dari kepunahan, tetapi juga membuka jalan baru bagi para pelaku UMKM kita untuk tumbuh. Pasar tradisional seperti Pasar Cubadak ini punya potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif, di mana transaksi terjadi karena daya tarik budaya kita."

Narasi kebangkitan yang diusung Firdaus semakin kuat dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan pendukung. Penampilan kesenian daerah tak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kembali kekayaan seni Minang kepada generasi muda. Lomba masak antar kelompok ibu-ibu menjadi ajang transfer pengetahuan dan inovasi resep-resep juadah. Sementara itu, bazar UMKM lokal menjadi bukti konkret bagaimana produk-produk berbasis budaya ini mampu menggerakkan roda perekonomian di tingkat nagari.

Pandangan Firdaus mendapatkan dukungan penuh dari para pemimpin lainnya yang hadir. Bupati Padang Pariaman menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat yang berhasil menggerakkan masyarakat untuk festival ini. "Kegiatan ini sangat selaras dengan visi kita membangun Padang Pariaman yang maju berbasis potensi lokal," kata Bupati. Senada, perwakilan pemerintah pusat, seorang Wakil Menteri yang hadir, juga mengakui bahwa kuliner tradisional adalah aset ekonomi kreatif nasional. "Apa yang dilakukan di Pasar Cubadak ini adalah contoh bagaimana daerah bisa bersinergi antara budaya dan ekonomi, sebuah model yang harus didukung dan didorong di tempat lain," tambahnya.

Bagi Firdaus, Festival Juadah adalah bukti bahwa semangat gotong royong dan kecintaan pada budaya adalah modal utama pembangunan. Ia melihat bagaimana festival ini berhasil menyatukan warga, pedagang, seniman, dan pemerintah dalam satu tujuan: memajukan nagari melalui potensi diri. "Kita akan terus dorong agar festival ini tidak berhenti sampai di sini. Target kita, Festival Juadah ini bisa masuk dalam kalender rutin kegiatan budaya di Sumatera Barat," ungkapnya penuh harap. Dengan status sebagai agenda rutin, ia meyakini festival ini akan memiliki dampak ekonomi dan budaya yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.

Ketika Festival Juadah hari ini mencapai puncaknya, gemuruh di Pasar Cubadak meninggalkan jejak optimisme. Berkat inisiatif dan visi kebangkitan yang digaungkan Firdaus, serta kerja keras dan partisipasi aktif masyarakat, Festival Juadah telah berhasil menempatkan kuliner tradisional pada posisi terhormat sekaligus membuktikan potensinya sebagai motor penggerak ekonomi di Padang Pariaman. Ini adalah langkah awal yang manis menuju masa depan yang lebih sejahtera, dibangun di atas fondasi budaya yang kokoh. (Jr) 


Topik Terkait

Baca Juga :