PAYAKUMBUH, 2 Mei 2025 – Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 menggema di Payakumbuh. Peringatan yang jatuh setiap tanggal 2 Mei ini kembali menjadi momentum penting untuk merefleksikan serta meneguhkan komitmen terhadap kemajuan dunia pendidikan di Tanah Air.

Tokoh pendidikan yang juga mantan Bupati Lima Puluh Kota periode ke-21, Ir. Irfendi Arbi, M.P., menjadi salah satu suara yang menyerukan pentingnya makna Hardiknas dalam peringatan tahun ini. Dalam pernyataannya, Irfendi Arbi menegaskan bahwa Hardiknas lebih dari sekadar tanggal merah di kalender.

"Hardiknas adalah singkatan dari Hari Pendidikan Nasional," ujar Irfendi Arbi, mengawali penjelasannya. "Makna dari Hardiknas adalah untuk memperingati dan menghormati pentingnya pendidikan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa."

Lebih lanjut, sosok yang dikenal sangat peduli akan perkembangan pendidikan di Payakumbuh dan Sumatera Barat ini menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas berfungsi sebagai momentum krusial.

"Hardiknas juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, serta untuk memacu kemajuan dan kualitas pendidikan di Indonesia," tegasnya.

Menurut Irfendi, peringatan ini merupakan saat yang tepat bagi seluruh elemen bangsa untuk berhenti sejenak dan merefleksikan peran fundamental pendidikan. Pendidikan, katanya, memegang kunci dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi muda, yang pada gilirannya akan menentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Mengutip tema sentral peringatan tahun ini, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Irfendi Arbi menyebut tema ini sebagai panggilan sekaligus pengingat.

"Dengan tema ini, peringatan Hardiknas menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen kita bersama dalam memajukan pendidikan nasional," pungkasnya, menyerukan agar seluruh komponen masyarakat bahu membahu mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses oleh semua kalangan.

Peringatan Hardiknas di Luak Limapuluh tahun ini diharapkan tidak hanya sebatas seremoni, namun benar-benar menjadi penggerak untuk langkah-langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan demi masa depan bangsa yang lebih cerah. (And)