PADANG - 25 Mei 2025 — Di tengah syahdunya Subuh Mubarakah yang mengalir di Masjid Ukhuwah, Parupuk Tabiang, RW 8 Kampung Guci, Minggu (25/5), Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyiratkan optimisme yang membuncah bagi masa depan kotanya. Bukan sekadar khotbah rutin, ajakan yang disampaikan Fadly Amran lebih terasa seperti seruan mobilisasi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merangkul dan merasakan langsung manfaat dari berbagai program pro-rakyat yang digulirkannya.

Dengan wajah berseri, Fadly Amran tak luput menyoroti capaian-capaian nyata yang sudah dirajut dalam rentang waktu kepemimpinannya yang kian mendekati 100 hari. "Kami telah meluncurkan beberapa program, di antaranya program BPJS Kesehatan Gratis yang telah dinikmati oleh lebih kurang 16 ribu warga," ujarnya dengan bangga, seolah angka tersebut adalah bukti nyata dari janji yang terbayar. Program ini, baginya, adalah jaring pengaman sosial yang vital, memastikan akses kesehatan yang layak bagi warga tanpa terbebani biaya.

Tak berhenti di situ, semangat pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi pilar utama. Fadly Amran membeberkan program Padang Juara, sebuah inisiatif yang bukan sekadar nama, melainkan perwujudan konkret dari cita-cita luhur. "Mencakup seragam dan LKS gratis, serta beasiswa pendidikan," tambahnya, menggambarkan bagaimana program ini berupaya memutus mata rantai kendala finansial yang kerap menghambat potensi anak-anak Padang untuk meraih pendidikan terbaik. Ini adalah investasi jangka panjang, menanamkan benih-benih kecerdasan yang diharapkan akan tumbuh menjadi pilar kemajuan kota.

Pandangan ke depan juga tak luput dari perhatian. Di tengah gema takbir subuh, Wali Kota Fadly Amran juga membocorkan sebuah gagasan yang sedang diukir, "Saat ini juga tengah digagas Program Smart Surau oleh Wakil Wali Kota Padang, Buya Maigus Nasir." Sebuah inovasi yang menarik, mengintegrasikan teknologi dengan pusat-pusat spiritual dan sosial masyarakat, menandakan bahwa kemajuan bukan hanya tentang infrastruktur fisik, melainkan juga pemberdayaan komunitas berbasis nilai.

Setiap kata yang terucap dari Fadly Amran di pagi yang sejuk itu seolah mengandung janji, sebuah harapan akan Padang yang lebih baik. Program-program yang digulirkan menjelang 100 hari kepemimpinannya ini, menurutnya, adalah wujud nyata dari komitmen. "Diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tujuannya adalah menjadikan Kota Padang sebagai kota pintar, sehat, menuju kota maju serta sejahtera," pungkasnya, mengakhiri Subuh Mubarakah dengan sebuah visi yang jelas dan ambisius. Sebuah visi yang kini berada di tangan masyarakat untuk direspons dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demi Padang yang lebih cerah. (And)