Senyum merekah di wajah Irfendi Arbi saat ia menyapa kawan-kawan wartawan dari PWI Luak Limopuluah. Aura kekeluargaan langsung terasa, mencerminkan kedekatannya dengan insan pers. Di tengah obrolan hangat, ia menyimak dengan seksama laporan demi laporan, detail demi detail, tentang progres persiapan Porwaprov. Setiap sudut ruangan sekretariat, setiap lembar kertas, seolah bercerita tentang kerja keras dan dedikasi yang telah dicurahkan.

"Alhamdulillah," ucap Irfendi Arbi dengan nada syukur, memecah keheningan sejenak. "Seluruh anggota PWI Luak Limopuluah sudah bekerja dengan baik dan siap untuk menyukseskan Porwaprov Sumatera Barat 2025." Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi, melainkan pengakuan tulus atas kegigihan para jurnalis di Luak Limopuluah. Di balik setiap wajah yang terlihat lelah, terpancar semangat membara untuk mengharumkan nama daerah melalui ajang olahraga bergengsi ini.

Porwaprov Sumbar 2025 bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga tentang persatuan, tentang silaturahmi yang terjalin erat antarwartawan se-Sumatera Barat. Ini adalah panggung bagi para kuli tinta untuk menunjukkan bakat lain di luar meja redaksi, di luar sorotan kamera. Di sinilah mereka akan beradu tangkas, mengukir sejarah, dan menjalin kenangan tak terlupakan.

Sebagai penutup kunjungannya, Irfendi Arbi tak lupa melontarkan ajakan yang menggema, sebuah seruan yang diharapkan dapat membangkitkan antusiasme masyarakat. "Mari kita ramaikan dan saksikan Porwaprov Sumbar 2025!" ajaknya penuh semangat. Kalimat singkat itu mengandung harapan besar, agar perhelatan akbar ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga meriah dalam dukungan.

Kini, dengan restu dan dorongan dari Irfendi Arbi, PWI Luak Limopuluah semakin mantap melangkah. Persiapan terus digenjot, detail-detail kecil disempurnakan, demi menyambut para duta olahraga dari berbagai penjuru Sumatera Barat. Bendera Porwaprov Sumbar 2025 telah berkibar, dan semangatnya telah menggema. Payakumbuh-Lima Puluh Kota siap menjadi tuan rumah yang berkesan, mengukir kisah manis dalam sejarah olahraga wartawan Sumatera Barat.