-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Mengukir Jejak Kemanusiaan: Seruan Wali Kota Padang untuk Pembina PMR dan KSR

    Sabtu, 28 Juni 2025, Juni 28, 2025 WIB Last Updated 2025-07-06T13:07:18Z

    PADANG - 28 JUNI 2025 - Di jantung Kota Padang, pada hari Sabtu yang cerah di penghujung Juni 2025, sebuah seruan kemanusiaan bergema kuat. Di Gedung BKOM dan Pelkes Sumbar, Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka sebuah acara yang mungkin tampak sederhana, namun sarat makna: orientasi bagi para pembina Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR). Bukan sekadar pelatihan biasa, ini adalah penegasan kembali tentang esensi kemanusiaan yang harus mendarah daging dalam setiap langkah organisasi PMI.

    Fadly Amran dengan lugas menyatakan bahwa peran pembina PMR dan KSR jauh melampaui sekadar mengajar. Mereka adalah penjaga denyut nadi kemanusiaan, individu yang harus sepenuhnya memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) organisasi. "PMI berbicara tentang kemanusiaan, dari kita untuk kita," tegasnya, menyoroti filosofi mendalam di balik setiap kegiatan PMI. Ini berarti, para pembina harus mampu mengayomi dan mengawasi setiap gerak organisasi agar selaras dengan cita-cita luhur kemanusiaan.


    Pentingnya program kerja yang aktif dan relevan menjadi sorotan utama. Wali Kota menekankan bahwa para pembina memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan PMR dan KSR berjalan sesuai visi dan misi kemanusiaan, memahami setiap detail tupoksi, serta menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Hanya dengan demikian, tujuan mulia organisasi dapat tercapai, menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.


    Pujian pun meluncur dari Wali Kota Fadly Amran kepada PMI Kota Padang yang dinilai konsisten dalam membina dan memperkuat peran para relawan. Ini bukan tugas yang mudah, dan konsistensi adalah kunci. Ia menganjurkan agar para pembina organisasi secara berkala duduk bersama, menyusun rencana, dan membahas kebutuhan organisasi. Kolaborasi dan komunikasi adalah pondasi utama untuk tumbuh dan berkembang.


    "Sejalan dengan Pemko Padang dengan menggerakkan segala potensi, begitu pun dengan PMI memperkuat jaringan agar bisa berkembang dan merangkul kepedulian terhadap sesama," ucapnya. Sebuah ajakan yang jelas untuk bersinergi, menyatukan kekuatan pemerintah daerah dengan semangat kerelawanan untuk kesejahteraan bersama.


    Drg. Afando Ekardo, Ketua Bidang Donor Darah PMI Sumbar, memberikan testimoni tentang peran vital PMI Kota Padang. Dari aksi donor darah yang tak kenal lelah, penanganan bencana alam yang sigap, hingga pencarian anak hilang yang mengharukan, PMI selalu berada di garda terdepan. "Ini merupakan wujud nyata pengembangan kapasitas para pembina KSR dan PMR di Kota Padang," ujarnya, menggarisbawahi bahwa setiap tindakan nyata adalah bukti dari pelatihan dan dedikasi.


    Tidak ketinggalan, Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z Latif, melancarkan seruan yang penuh harap. Ia mengajak seluruh aparatur Pemko Padang, sekitar 15 ribu pegawai, untuk turut berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya menjadi pendonor darah. Sebuah ajakan yang tak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga panggilan jiwa untuk saling menolong.


    Acara orientasi ini dihadiri oleh total 105 peserta, sebuah angka yang merefleksikan semangat kerelawanan yang membara di Padang. Mereka terdiri dari 27 PMR Wira, 22 PMR Madya, 19 PMR Mula, 11 KSR Perguruan Tinggi, serta sisa peserta dari Pengurus PMI Kecamatan, relawan, dan pelatih. Mereka adalah benih-benih kemanusiaan yang terus disiram dan dipupuk, siap untuk memberikan dampak positif bagi Padang dan sekitarnya.


    Melalui acara ini, Kota Padang menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan, menegaskan bahwa semangat kerelawanan adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang peduli dan berempati. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini