PADANG 26 SEPTEMBER 2025 - Aula Hotel Pangeran Beach pada Jumat malam itu menjadi saksi dari komitmen Pemerintah Kota Padang dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan suasana yang penuh harapan, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi membuka kegiatan Evaluasi Pemungutan Pajak Daerah Kota Padang Triwulan III Tahun 2025.
Acara ini bukan sekadar seremoni, ini adalah momentum strategis untuk meninjau seberapa jauh "daya ungkit" keuangan daerah telah berjalan dan merumuskan langkah taktis ke depan. Tujuan utamanya jelas: memastikan optimalisasi penerimaan pajak demi mendukung peningkatan PAD Kota Padang.
Maigus Nasir didampingi Andree Harmadi Algamar, hadir untuk mengapresiasi kinerja tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sekaligus memberikan motivasi. Berdasarkan laporan yang disampaikan Bapenda, tren penerimaan pajak daerah Kota Padang menunjukkan sinyal positif yang melegakan.
Hingga akhir triwulan III tahun 2025, realisasi penerimaan pajak daerah telah melampaui angka Rp540 miliar. Angka ini merupakan pencapaian sekitar 78 persen dari target ambisius yang telah ditetapkan sebesar Rp897 miliar.
Lebih dari sekadar angka, realisasi ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Tahun lalu, kas daerah mencatat penerimaan sebesar Rp495 miliar. Dengan capaian Rp540 miliar di tahun 2025, terlihat adanya tren peningkatan yang positif dalam pengelolaan dan pemungutan pajak daerah. Peningkatan ini menjadi modal penting bagi Padang untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik tanpa terlalu bergantung pada dana transfer dari pusat.
Evaluasi ini menjadi penanda bahwa semangat kolaborasi antara pemerintah dan wajib pajak perlu terus diperkuat, memastikan setiap potensi pajak dapat termobilisasi secara efektif dan efisien demi kemajuan Kota Padang. (And)
