PADANG - 26 SEPTEMBER 2025 - Pemandangan jalan-jalan utama Kota Padang, yang dulunya akrab dengan lobang menganga bak "mulut siap menerkam," kini berubah drastis. Berkat gebrakan kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, citra Kota Padang sebagai "kota berlubang" perlahan mulai luntur.
Perubahan signifikan ini merupakan hasil kerja keras tak kenal lelah dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang. Di bawah komando Fadly Amran dan Maigus Nasir, fokus utama pembangunan infrastruktur adalah memastikan jalan-jalan vital, baik di perkotaan maupun di perkampungan, tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi para pengguna jalan.
Bagi warga Padang, jalan berlubang bukanlah sekadar masalah ketidaknyamanan, tetapi juga ancaman keselamatan. Suherman (52), seorang warga Padang, mengungkapkan betapa mirisnya kondisi jalan warisan sebelumnya.
"Jangankan jalan di perkampungan, dalam kota saja lobang-lobang menganga seakan siap menerkam para pengemudi yang lengah," kenangnya. "Kini, di bawah kepemimpinan Fadly Amran dan Maigus Nasir, Alhamdulillah, hampir semua jalan di perkotaan tidak lagi berlubang, begitu juga di perkampungan. Ini perubahan besar."
Manfaat jalan mulus ini tidak hanya dirasakan dari sisi keselamatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi. Irmon (37), warga Tunggul Hitam, menyoroti dampak positifnya. Menurutnya, jalan perkotaan yang mulus memberikan akses yang lebih baik ke peluang ekonomi seperti pasar dan pekerjaan, serta menjamin transportasi yang lebih lancar dan aman.
"Jalan yang baik memfasilitasi konektivitas antarwarga, mendukung kegiatan sosial dan budaya, serta menarik investasi yang mempercepat kemajuan kota," ujar Irmon.
Salah satu ruas jalan yang paling merasakan manfaat perbaikan ini adalah Jalan Dr. Mohammad Hatta di wilayah Kuranji. Ruas ini, yang juga menjadi jalur padat lalu lintas, dulunya sangat rawan kecelakaan.
Rahmat (22), seorang mahasiswa Unand, menceritakan pengalamannya. "Dulu, setiap kali hujan mulai dari Simpang BPAS, sepanjang jalan Dr. Mohammad Hatta, hingga Pasar Baru, Pauh, kami mesti ekstra hati-hati, sebab, lubang-lubangnya tertutup air, seperti jebakan," katanya.
Rahmat kini memberikan apresiasi tinggi kepada kepemimpinan kota. "Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Fadly Amran dan Maigus Nasir," ungkapnya, diamini oleh warga Pauh lainnya.
Keberhasilan mengatasi masalah jalan berlubang ini menjadi penanda bahwa Pemerintah Kota Padang serius dalam mewujudkan infrastruktur yang aman, layak, dan mendukung mobilitas warganya. Jalan yang mulus bukan hanya tentang aspal baru, tetapi juga tentang memberikan harapan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Kota Padang. (And)
