PADANG - Di tengah dinginnya malam Jumat (29/3), api tiba-tiba mengamuk, melalap habis rumah Novriadi (50) di Komplek Gery Permai, Padang Sarai. Asap hitam membubung, menggantikan senyum hangat keluarga yang biasa menghuni rumah itu. Dalam sekejap, kenangan dan harta benda yang dikumpulkan selama bertahun-tahun, lenyap ditelan si jago merah.
Di tengah kepedihan yang mendalam, harapan muncul dari uluran tangan pemerintah. Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Dinas Sosial Kota Padang, bergerak cepat. Seolah tak ingin membiarkan luka menganga terlalu lama, bantuan sandang, pangan, dan logistik segera disalurkan. Dua jam setelah api padam, bantuan tiba, menjadi oase di tengah gurun kesedihan.
"Kami turut merasakan duka yang mendalam. Semoga keluarga Bapak Novriadi diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Wali Kota Fadly Amran, dengan suara penuh empati. "Pemerintah Kota Padang akan selalu hadir untuk masyarakatnya, terutama di saat-saat sulit seperti ini."
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menambahkan, "Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian kami. Kami berharap, ini dapat meringankan beban keluarga Bapak Novriadi, setidaknya untuk sementara waktu."
Di tengah puing-puing rumah yang hangus, keluarga Novriadi kini mengungsi di rumah kerabat. Meski kehilangan segalanya, mereka tidak sendiri. Pemerintah dan masyarakat Padang bahu-membahu, memberikan dukungan moral dan materiil. Di balik awan kelabu, secercah harapan mulai menyinari, bahwa kehidupan akan kembali dibangun, kenangan akan kembali diukir, dan senyum akan kembali merekah.
Editor: Andarizal
