Dari Auditorium UNP: Kapolda Sumbar Gaungkan Pentingnya Sinergi Polri dan NU

PADANG - Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa kental di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Selasa (29/4) siang, manakala Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat masa khidmat 2025-2030 resmi dilantik. Di antara deretan tokoh penting yang hadir, tampak sosok Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen. Pol. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, yang kehadirannya kian mempertegas eratnya jalinan silaturahmi antara Umara dan Ulama di Ranah Minang.

Kehadiran orang nomor satu di jajaran Kepolisian Sumbar ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol nyata sinergitas antara aparat keamanan dan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia dalam menjaga stabilitas dan kerukunan. Acara yang dimulai tepat pukul 10.30 WIB ini menjadi momentum penting pengukuhan kepengurusan NU Sumbar di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Ganefri, Ph.D., untuk lima tahun ke depan.

Sejumlah figur nasional dan daerah turut hadir menyaksikan momen sakral ini, menambah bobot acara. Terlihat di antaranya Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Ketua Umum PBNU Dr. K.H. Yahya Cholil Staquf, didampingi Pengurus PBNU K.H. Ahmad Said Asrori dan Sekretaris Jenderal PBNU H. Syaiful Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Para Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, juga memenuhi ruangan, menunjukkan dukungan penuh terhadap kiprah PWNU.

Dalam untaian kata sambutannya, Kapolda Gatot Tri Suryanta dengan lugas menyampaikan harapannya agar jajaran pengurus NU yang baru dapat merangkul semua elemen masyarakat. Ia secara khusus mengajak PWNU untuk bersinergi dengan aparat keamanan dalam menciptakan dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif. "Mari bersama-sama kita rajut kebersamaan, menciptakan masyarakat yang rukun dan damai di setiap sudut Sumatera Barat," ajaknya, suaranya menggema penuh harap.

Lebih jauh, Kapolda menyoroti peran strategis Nahdlatul Ulama di era disrupsi informasi saat ini. Menurutnya, NU bukan hanya sekadar organisasi keagamaan, melainkan benteng moral dan pilar penting penjaga keutuhan bangsa. Di tengah gempuran informasi yang terkadang bias dan menyesatkan, NU memiliki peran krusial dalam menanamkan serta menguatkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah yang dikenal moderat, menjunjung tinggi toleransi, dan berpegang teguh pada semangat kebangsaan.

"Di era digital yang serba cepat ini, peran NU sangat dibutuhkan untuk membimbing umat agar tidak mudah terpengaruh paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa dan ajaran agama yang rahmatan lil 'alamin," tegas Kapolda.

Mengakhiri pidatonya, Kapolda Sumbar kembali menegaskan komitmen Kepolisian Daerah Sumatera Barat untuk senantiasa mendukung program-program kerja PWNU. "Kami siap bahu membahu mendukung setiap langkah NU dalam mendorong persatuan umat, menanggulangi potensi radikalisme, dan memperkuat nilai-nilai keislaman yang damai di bumi Minangkabau yang kita cintai ini," ujarnya disambut aplaus hadirin.

Pelantikan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kepengurusan baru PWNU Sumbar untuk mengemban amanah dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab, membawa kemaslahatan yang luas bagi umat dan bangsa.

"Atas nama Kepolisian Daerah Sumatera Barat, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sumbar yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini menjadi ladang ibadah, dan setiap langkah yang diambil selalu dalam lindungan serta bimbingan Allah SWT," pungkas Kapolda, menutup sambutannya dengan doa. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :