-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Drama Degradasi di Padang: Semen Padang FC Raih Kemenangan Dramatis di Penghujung Laga Kontra PSIS Semarang

    Kamis, 17 April 2025, April 17, 2025 WIB Last Updated 2025-04-17T12:23:03Z

    PADANG - Stadion H. Agus Salim di Padang menjadi saksi bisu pertarungan sengit antara dua tim yang sama-sama berjuang keluar dari jeratan degradasi, Semen Padang FC dan PSIS Semarang. Laga yang telah diprediksi akan berjalan panas ini, Kamis (17/4), benar-benar menyajikan drama menegangkan sejak peluit babak pertama ditiupkan. Atmosfer di stadion terasa begitu kental dengan tensi tinggi, mencerminkan betapa krusialnya tiga poin bagi kedua kesebelasan.

    Sejak awal pertandingan, jual beli serangan tak terhindarkan. Semen Padang FC, yang bermain di hadapan pendukung setianya, tampil ngotot dengan misi meraih kemenangan harga mati. Sebuah peluang emas nyaris tercipta ketika kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna, terlanjur keluar dari sarangnya. Bola liar mengarah ke gawang yang kosong, namun bek PSIS, Joao Ferrari, dengan sigap melakukan penyelamatan gemilang, menggagalkan gol tuan rumah.

    Tak tinggal diam, PSIS Semarang juga beberapa kali membahayakan lini pertahanan Semen Padang FC. Sebuah sepakan jarak jauh dari David Maulana, memanfaatkan umpan matang dari Riyan Ardiansyah, berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang Semen Padang, Athur Augusto. Babak pertama terus menyajikan aksi saling serang, dengan kedua tim berupaya memecah kebuntuan.

    Momentum sempat berpihak pada tuan rumah ketika Bruno Gomes berhasil menjebol gawang PSIS. Namun, kegembiraan suporter tuan rumah seketika sirna setelah wasit melakukan pengecekan melalui Video Assistant Referee (VAR). Gol tersebut dianulir karena sang pemain dinyatakan berada dalam posisi offside. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, namun intensitas pertandingan sama sekali tidak menurun.

    Memasuki babak kedua, pelatih Semen Padang FC, Almaida, melakukan perubahan taktik dengan memasukkan dua pemain sekaligus, Juliansyah dan Ridwan. Keputusan ini terbukti memberikan dampak signifikan pada daya gedor tim berjuluk Kabau Sirah. Namun, justru PSIS Semarang yang berhasil memecah kebuntuan terlebih dahulu pada menit ke-62. Tertinggal satu gol, semangat juang Semen Padang FC justru semakin membara.

    Hanya berselang empat menit, tepatnya pada menit ke-66, Juliansyah, salah satu pemain pengganti, berhasil membayar kepercayaan pelatih dengan mencetak gol penyeimbang, mengubah skor menjadi 1-1. Gelombang serangan Semen Padang FC terus berlanjut. Kali ini giliran Ridwan, pemain pengganti lainnya, yang menunjukkan kualitasnya. Pada menit ke-71, ia berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIS dan membawa Semen Padang FC berbalik unggul 2-1.

    Tertinggal satu gol, PSIS Semarang tidak menyerah. Mereka terus berupaya keras untuk mencari gol penyeimbang. Kerja keras tim tamu akhirnya membuahkan hasil di masa injury time. Pada menit ke-90+6, Abdullah berhasil mencetak gol yang membuat skor kembali imbang 2-2. Pertandingan seolah akan berakhir dengan skor imbang, namun drama belum usai.

    Di sisa waktu injury time, Semen Padang FC menunjukkan mental pantang menyerah. Pada menit ke-90+8, Martic, dengan sepakan kerasnya, berhasil menggetarkan jala gawang PSIS Semarang untuk ketiga kalinya, memastikan kemenangan dramatis bagi tuan rumah dengan skor 3-2.

    Peluit panjang wasit akhirnya berbunyi, disambut sorak sorai kegembiraan dari para pendukung Semen Padang FC. Kemenangan ini sangat berarti bagi mereka dalam upaya keluar dari zona degradasi. Meskipun meraih tiga poin penting, posisi Semen Padang FC belum beranjak dari zona merah, tetap berada di peringkat ke-17. Sementara itu, PSIS Semarang juga masih harus berjuang keras untuk menjauhi ancaman degradasi, berada satu tingkat di atas Semen Padang FC dengan poin yang sama, yaitu 25. Pertandingan penuh drama ini menjadi bukti betapa sengitnya persaingan di papan bawah kompetisi, di mana setiap poin menjadi sangat berharga dalam pertempuran hidup mati untuk bertahan. (And/Nv) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini