PADANG - 21 APRIL 2025 – Di ruang pertemuan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat yang sarat dengan peta dan rencana pembangunan, beberapa hari lalu terhampar sebuah pertemuan penting yang menandai eratnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat. Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, melangkahkan kaki bersama jajaran dinas terkait dari Kabupaten Dharmasraya, disambut hangat oleh Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, beserta tim intinya, termasuk Kasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Yulia Rahmadani, Kasi Preservasi Siska Martha Sari, Kepala Satker PJN II Masudi, serta PPK 2.2 Dhani Asri.

Kunjungan kerja ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk merajut sinergi yang lebih kuat dengan BPJN Sumbar. Inti dari pertemuan ini adalah akselerasi pembangunan infrastruktur jalan, urat nadi perekonomian dan mobilitas masyarakat, yang dampaknya sangat dirasakan hingga ke pelosok nagari.

Dalam alunan kata pembukanya, Bupati Annisa Suci Ramadhani tak kuasa menahan apresiasi dan terima kasih atas sambutan penuh keakraban yang diberikan oleh Kepala BPJN Sumbar dan jajarannya. "Kunjungan ini," ujarnya dengan sorot mata penuh harapan, "merupakan bentuk komitmen kami di Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam memperkuat sinergi dan koordinasi, khususnya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang berdampak langsung kepada masyarakat."

Beliau melanjutkan, "Kami di Pemerintah Kabupaten Dharmasraya selalu siap mendukung program pembangunan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selama ini hubungan antara BPJN Sumbar dan Kabupaten Dharmasraya sudah berjalan dengan sangat baik, dan kami berkomitmen untuk terus melanjutkannya." Nada bicaranya menyiratkan keseriusan pemerintah daerah dalam bahu-membahu mewujudkan mimpi konektivitas yang lebih baik.

Sambutan hangat Bupati disambut baik oleh Kepala BPJN Sumbar, Thabrani. Ia menangkap niat tulus dan komitmen yang disampaikan oleh Bupati Dharmasraya. Dalam kesempatan itu, Thabrani tak hanya bicara tentang pembangunan, tetapi juga menekankan aspek krusial lainnya: pemeliharaan. Ia menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur jalan yang telah susah payah dibangun agar dapat dinikmati manfaatnya dalam jangka waktu yang panjang.

Thabrani menyoroti salah satu tantangan terbesar dalam pemeliharaan jalan nasional, yaitu beban muatan kendaraan yang berlebih. Untuk mengatasi ini, ia menekankan perlunya penguatan regulasi daerah terkait pengawasan kapasitas muatan truk yang melintas. "Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dalam penerapan peraturan terkait pembatasan muatan truk," tegasnya, "Karena merawat jalan jauh lebih sulit daripada membangunnya." Kalimat ini menyiratkan pesan penting tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga aset negara.

Lebih lanjut, Thabrani yakin bahwa dengan koordinasi yang solid dan hubungan kerja yang harmonis antara BPJN Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dampak nyata bagi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di wilayah Sumatera Barat dapat tercipta. Pertemuan ini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara dua tingkatan pemerintahan demi satu tujuan: kemajuan daerah.

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi penanda dimulainya babak baru penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan bersinergi, kedua belah pihak optimis dapat menciptakan konektivitas yang andal dan merata di Sumatera Barat, khususnya di Dharmasraya. Konektivitas yang lebih baik ini pada akhirnya diharapkan akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pertemuan di Padang hari itu bukan sekadar agenda rutin, melainkan simpul penting dalam jalinan pembangunan Sumatera Barat yang lebih gemilang. (And)