PADANG - 9 MEI 2025 - Gerak cepat mewujudkan visi "Padang Rancak" dan "Padang Melayani" di 100 hari pertama kepemimpinan Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Maigus Nasir menunjukkan hasil yang signifikan di sektor permukiman. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Padang melaporkan capaian fisik yang impresif, hampir merampungkan seluruh target yang dibebankan dalam periode krusial ini.

Per 7 Mei 2025, Dinas Perkim mencatat progres pekerjaan fisik mencapai angka 98 persen. Ini berarti, hanya tersisa sekitar 2 persen lagi dari total target yang harus dituntaskan dalam sisa waktu 23 hari ke depan, terhitung sejak Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Maigus Nasir resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Capaian membanggakan ini terungkap usai Kepala Dinas Perkim Kota Padang, Raf Indria, S.T., M.T., mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Walikota Padang dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Padang pada Rabu, 7 Mei 2025.

Raf Indria merinci, realisasi Program Unggulan (Progul) "Padang Rancak" dalam program kerja Kawasan Permukiman Layak Huni telah berhasil mengubah wajah area seluas 3,19 hektar menjadi permukiman yang lebih representatif. Fokus utama program ini juga menyasar perbaikan infrastruktur dasar di lingkungan perumahan, dengan rampungnya perbaikan jalan lingkungan sepanjang 1.347 meter dan perbaikan serta pembangunan drainase lingkungan sepanjang 474 meter.

Sementara itu, Progul "Padang Rancak & Padang Melayani" yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat juga menunjukkan progres nyata. Dalam program kerja Rumah Layak Huni, Perkim berhasil menyelesaikan perbaikan 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tak hanya itu, akses sanitasi yang layak bagi warga juga ditingkatkan dengan pembangunan 50 unit sanitasi rumah, yang mencakup pembangunan WC dan Septictank. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 5 lokasi permukiman juga telah terealisasi.

Menurut Raf Indria, capaian-capaian ini merupakan wujud dari fakta integritas pelaksanaan program kerja 100 hari Walikota Padang. Evaluasi bersama Inspektorat, Bappeda, dan TAPD Kota Padang mengkonfirmasi bahwa dua program Dinas Perkim yang menjadi prioritas, yakni Progul Padang Rancak untuk perbaikan jalan & drainase serta peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh, dan Progul Padang Rancak Padang Melayani yang fokus pada perbaikan RTLH, telah berjalan sesuai koridor.

"Masing-masing pengerjaan fisik telah rampung," ujar Raf Indria, merujuk pada peningkatan kualitas jalan dan drainase lingkungan di kawasan kumuh Kelurahan Bungo Pasang, perbaikan 20 unit RTLH, serta perbaikan jalan dan drainase di 15 lokasi perumahan.

Menyinggung sisa pekerjaan, Raf Indria menyatakan bahwa 2 persen pekerjaan fisik yang masih dalam tahap penuntasan adalah pembangunan sanitasi rumah (WC Septictank) sebanyak 50 unit yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan, serta beberapa titik pembangunan SPAM.

"Dan, sekitar 2 persen lagi pengerjaan fisik yang sedang dalam penuntasan dalam waktu dekat ini akan selesai, yakni pembangunan sanitasi rumah atau WC dan Septictank, dengan total 50 unit dalam proses pelaksanaan," pungkasnya optimis, menunjukkan keyakinan bahwa target 100 hari kerja dapat dipenuhi sepenuhnya demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Padang. (And)