PADANG – 3 MEI 2025 - Langkah proaktif Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis di wilayahnya semakin dimantapkan. Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah, didampingi langsung oleh figur kunci di sektor infrastruktur daerah, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., MT, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, menggelar pertemuan penting dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, di Padang pada awal Mei 2025.

Pertemuan tingkat tinggi ini menjadi momentum strategis bagi Sumatera Barat untuk mengetuk pintu dukungan pemerintah pusat demi terwujudnya sejumlah proyek infrastruktur yang telah lama dinantikan masyarakat. Di hadapan Menteri PUPR, Gubernur Mahyeldi memaparkan dengan detail berbagai program prioritas daerah yang dirancang untuk mengatasi tantangan pembangunan dan membuka potensi ekonomi baru di Ranah Minang.

Salah satu poin krusial yang diajukan adalah percepatan penyelesaian akses jalan menuju Teluk Tapang. Ruas jalan ini memiliki arti vital dalam menghubungkan sentra-sentra produksi dengan simpul distribusi, sehingga penyelesaiannya diharapkan dapat memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk-produk unggulan Sumatera Barat. Tak hanya itu, isu penanganan banjir di Kota Padang yang menjadi persoalan klasik dan merugikan masyarakat turut menjadi fokus utama ekspose Gubernur. Langkah-langkah komprehensif untuk pengendalian banjir dan peningkatan sistem drainase perkotaan diusulkan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Padang.

Selain dua program prioritas tersebut, Gubernur Mahyeldi juga memaparkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur strategis lainnya yang tersebar di berbagai pelosok Sumatera Barat. Usulan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan kualitas jalan dan jembatan, pembangunan infrastruktur dasar permukiman, hingga penataan ruang yang lebih baik demi terciptanya lingkungan yang layak huni dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Kehadiran Dr. Ir. Era Sukma Munaf dalam rombongan Gubernur bukanlah sekadar mendampingi. Sebagai nakhoda Dinas BMCKTR yang merupakan perangkat teknis terdepan dalam urusan jalan, permukiman, dan tata ruang, beliau memainkan peran yang sangat sentral. Dr. Era Sukma Munaf terlibat aktif dalam proses penyusunan materi usulan, memastikan setiap proposal didukung oleh data teknis yang akurat dan komprehensif, serta menjelaskan aspek-aspek teknis yang diperlukan kepada pihak kementerian. Perannya ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menghadirkan perencanaan pembangunan yang matang dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pertemuan yang dilandasi semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi percepatan realisasi program-program strategis di Sumatera Barat. Dukungan penuh dari Kementerian PUPR akan sangat menentukan langkah Sumatera Barat dalam mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah di masa mendatang. (And)