Mastilizal Aye di Hardiknas 2025: Pendidikan Bermutu Butuh Peran Aktif Semua Pihak di Kota Padang
PADANG - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap 2 Mei menjadi momen penting bagi segenap elemen bangsa, tak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, memanfaatkan peringatan Hardiknas tahun 2025 ini untuk mengajak masyarakat dan pemerintah kota kembali meresapi nilai-nilai luhur pendidikan serta menyoroti tema nasional yang relevan dengan tantangan pendidikan saat ini.
Mastilizal Aye menekankan bahwa Hardiknas adalah penanda sejarah yang kuat, berakar pada perjuangan tokoh sentral pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Penetapan 2 Mei, bertepatan dengan hari lahir Ki Hadjar Dewantara, sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, adalah pengakuan atas dedikasi beliau dalam meletakkan fondasi pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ki Hadjar Dewantara telah menunjukkan kepada kita pentingnya akses pendidikan yang setara bagi semua, tanpa memandang latar belakang. Pendirian Taman Siswa di tahun 1922 adalah bukti nyata komitmen beliau," ujar Mastilizal Aye. Beliau menambahkan bahwa filosofi legendaris Ki Hadjar Dewantara, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani," harus terus menjadi pegangan dalam setiap langkah pembangunan pendidikan di Kota Padang.
Menurut Mastilizal Aye, peringatan Hardiknas jauh melampaui seremonial semata. Ia adalah momentum krusial untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan melalui jalur pendidikan dan mengingatkan semua pihak, termasuk lembaga legislatif seperti DPRD, akan tanggung jawab kolektif dalam memajukan kualitas sumber daya manusia. "Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Di sinilah peran kita semua, pemerintah, legislatif, dan masyarakat, diuji," tegasnya.
Dalam konteks peringatan Hardiknas 2025, Mastilizal Aye menyoroti tema nasional yang diusung, yaitu “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Tema ini, menurutnya, sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan pendidikan di Kota Padang. "Tema ini secara gamblang mengajak kita semua untuk terlibat aktif. Bukan hanya pemerintah atau sekolah, tetapi seluruh lapisan masyarakat, termasuk peran serta aktif dari DPRD dalam mengawal kebijakan dan anggaran yang pro-pendidikan," jelasnya. Ia menambahkan bahwa pendidikan bermutu tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dari seluruh 'partisipan semesta'. "Kita perlu bersama-sama memastikan setiap anak di Padang mendapatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, yang mampu menyiapkan mereka menghadapi tantangan zaman," pungkas Mastilizal Aye, menandaskan komitmen legislatif untuk mendukung penuh upaya mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua warga Kota Padang. (And)