PADANG - 19 Mei 2025 – Suasana serius namun penuh harap menyelimuti ruang kerja Ketua Askot PSSI Kota Padang. Di balik meja yang dipenuhi dokumen dan catatan seputar geliat sepak bola lokal, Ketua Askot, Bapak Mastilizal Aye, tampak berdiskusi intens. Bukan dengan sesama pengurus, melainkan dengan salah satu corong informasi terkemuka olahraga Sumatera Barat, Wartawan Senior Firdaus Abie,  didampingi oleh Noa Rang Kuranji. 

Pertemuan pagi itu bukan sekadar obrolan santai. Ketiga sosok ini berkumpul untuk membahas denyut nadi sepak bola Kota Padang, yang tak dipungkiri, sedang menghadapi tantangan. Dan sorotan utama dalam diskusi tersebut tertuju pada kondisi salah satu ikon sepak bola Ranah Minang yang kini nasibnya terombang-ambing: PSP Padang.

Klub yang memiliki sejarah panjang dan akar kuat di hati masyarakat Kota Padang ini belakangan memang sering menjadi topik pembicaraan hangat, namun bukan karena prestasi gemilang, melainkan ketidakjelasan arah dan masa depannya. Pertanyaan besar pun mengemuka, menggantung di udara ruang diskusi tersebut: Apakah kondisi PSP Padang saat ini murni karena "salah urus"?

Firdaus Abie, dengan pengalamannya meliput dinamika olahraga Sumatera Barat selama bertahun-tahun, tentu memiliki pandangan tajam mengenai persoalan ini. Sementara Mastilizal Aye, sebagai pimpinan federasi sepak bola di tingkat kota, memegang kunci dan pemahaman struktural mengenai apa yang terjadi di balik layar. Pertukaran pandangan antara keduanya diyakini akan membuka tabir beberapa pertanyaan krusial yang selama ini menjadi tanda tanya besar bagi para pemerhati dan pendukung PSP.

Diskusi ini menjadi krusial mengingat PSP Padang bukan sekadar klub, melainkan representasi kebanggaan sepak bola Kota Padang. Kegamangan nasibnya tentu berdampak pada ekosistem sepak bola lokal secara keseluruhan, mulai dari pembinaan usia dini hingga animo masyarakat.

Berbagai sudut pandang, analisis, dan mungkin pandangan ke depan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelamatkan atau setidaknya memberikan kejelasan bagi PSP Padang diyakini telah dibahas tuntas dalam pertemuan tersebut.

Bagi Anda yang ingin menyimak langsung kedalaman diskusi antara Mastilizal Aye dan Firdaus Abie, menggali lebih dalam poin-poin krusial yang diangkat, serta mendengarkan secara langsung pandangan mereka mengenai "salah urus" yang mungkin menjadi akar masalah, ulasan lengkapnya telah didokumentasikan dan dapat diakses melalui kanal Youtube Firdaus Abie. Jangan lewatkan insight penting dari diskusi yang bisa jadi menjadi titik terang bagi masa depan "Pandeka Minang". (Noah/And)