Dari Perantauan ke Nagari: Hengki Irawan Jemput Asa Masyarakat VII Koto Sungai Sariak dalam Reses Penuh Gotong Royong
PADANG PARIAMAN - Mentari mulai beranjak tinggi di ufuk timur saat suasana hangat menyelimuti Surau Kampung Tanjuang, Korong Kampuang Tangah, Nagari Bisati, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Pada hari Minggu, 18 Mei 2025, warga berkumpul penuh harap menyambut kedatangan "anak nagari" mereka yang kini mengemban amanah di kursi legislatif: Hengki Irawan, Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Fraksi Partai Demokrat.
Kegiatan reses di Dapil IV ini bukan sekadar agenda rutin. Bagi Hengki Irawan, ini adalah momen untuk kembali ke akar, menjejakkan kaki di tanah kelahiran, dan menjemput langsung denyut nadi serta aspirasi masyarakat yang telah mengantarkannya ke DPRD. Dikenal sebagai pengusaha sukses di perantauan, keputusannya untuk pulang dan mendedikasikan diri membangun nagari mendapat sambutan luar biasa, terbukti dari dukungannya di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
"Saya hadir di sini bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai anak nagari yang ingin melihat kampung kita maju dan berkembang," ujar Hengki dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan warga. Kata-kata itu bukan isapan jempol belaka. Sebagai wujud nyata kepedulian, dalam reses kali ini, ia tak datang dengan tangan kosong. Bantuan berupa tanah timbunan disalurkan untuk mendukung pembukaan lapangan futsal, sebuah langkah konkret mendorong semangat dan bakat olahraga pemuda setempat.
Suasana kebersamaan semakin terasa kental saat kegiatan reses ini dirangkaikan dengan aksi gotong royong. Bersama masyarakat, termasuk kaum ibu-ibu yang tak kalah semangat, mereka bahu membahu membersihkan dan menata lingkungan sekitar mushalla Kampung Tanjung. Gambaran kebersamaan ini seolah menjadi simbol komitmen bersama antara wakil rakyat dan warganya untuk membangun.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Lebih dari 120 peserta memadati lokasi, dengan penuh semangat menyampaikan berbagai masukan dan keluhan yang menjadi kebutuhan mendesak di kampung mereka. Tokoh masyarakat setempat, Ali Gerai atau akrab disapa Sheg Gerai, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian Hengki, khususnya terhadap pemuda. "Ini bentuk nyata dorongan terhadap semangat pemuda dalam olahraga," tuturnya, merefleksikan harapan agar bantuan lapangan futsal itu bisa memfasilitasi lahirnya bibit-bibit unggul.
Hengki Irawan sendiri berharap lapangan futsal yang tengah dibangun dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat, menjauhi hal negatif, serta membentuk karakter yang tangguh.
Dari dialog yang hangat dan terbuka itu, terangkum sejumlah aspirasi prioritas yang menjadi pekerjaan rumah baginya untuk diperjuangkan di legislatif. Kebutuhan itu meliputi berbagai sektor, mulai dari perbaikan fasilitas pendidikan seperti renovasi enam lokal SMPN 1 Sungai Sariak dan lanjutan pembangunan Mushalla SMPN 1 Sungai Sariak, hingga pembangunan pagar SDN 30 VII Koto Sungai Sariak.
Fokus utama lainnya adalah perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Masyarakat mendambakan peningkatan Jalan Simpang 4 – Balai Basuo, peremajaan jembatan ringan, serta pengerjaan rabat beton di Jalan Rimbo Kalu Labuah – Pati Kayu Bisati dan Jalan Sungai Langkok Dalam – Sungai Langkok Luar Nagari Lareh Nan Panjang. Permintaan hotmix juga mengemuka untuk beberapa ruas penting seperti Jalan Simpang Gado-Gado – Gandang, Jalan Belakang BPBD – Simpang 4 Pincuran Sonsang, Jalan Lingkar Surau Limau Sundai, dan Jalan Panggia-Panggia – Tunggua Hitam. Tak ketinggalan, sektor pertanian juga mendapat perhatian dengan adanya aspirasi peningkatan irigasi Sawah Baruah, Korong Kampuang Tangah.
Kehadiran perwakilan pemerintah kecamatan turut memberikan legitimasi pada kegiatan ini. Kasi Trantib, Dedi, mewakili Camat VII Koto Sungai Sariak, menyampaikan harapan agar seluruh aspirasi yang terhimpun bisa dikawal dengan baik oleh Hengki Irawan hingga tuntas direalisasikan. Senada dengan itu, Plt. Camat Anton Wira Tanjung saat dihubungi terpisah juga melontarkan apresiasi. "Semoga jalan-jalan yang ada di nagari, khususnya di Kecamatan VII Koto ini, bisa segera dihotmix semuanya," ungkapnya penuh harap.
Semua amanah dan harapan yang disampaikan masyarakat ini kini berada di pundak Hengki Irawan. Ia berkomitmen untuk membawa poin-poin aspirasi ini ke sidang paripurna DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Di sana, ia akan berjuang agar program dan anggaran dapat dialokasikan demi terwujudnya kemajuan yang diinginkan masyarakat VII Koto Sungai Sariak. Kegiatan reses ini ditutup dengan optimisme yang membuncah, simbol sinergi antara wakil rakyat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam merajut benang merah pembangunan di nagari tercinta. (Jr)