Mastilizal Aye Bersyukur: SPFC Ukir Sejarah, Beri Apresiasi untuk Andre Rosiade

PADANG, 24 Mei 2025 – Gelora kebahagiaan menyelimuti markas Semen Padang FC (SPFC) setelah tim kebanggaan Ranah Minang ini berhasil menutup musim Liga 1 dengan menempati posisi ke-13. Sebuah capaian yang bukan hanya sekadar angka, melainkan rekor tertinggi SPFC sejak kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini digulirkan. Kegembiraan ini diungkapkan langsung oleh Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Padang, Mastilizal Aye, yang tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas perjuangan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.

"Alhamdulillah, tuntas! Terima kasih untuk semua manajemen SPFC, terima kasih para pemain yang berjuang dan sungguh-sungguh," tutur Aye dengan nada penuh syukur. "Finis di peringkat 13 adalah pencapaian tertinggi sejak Liga BRI diputar, dan alhamdulillah juga SPFC tidak numpang lewat, bisa bertahan dan ikut Liga 1, ajang sepak bola tertinggi di Indonesia."

Di balik gemilangnya pencapaian ini, Mastilizal Aye tak lupa menyoroti peran sentral sosok Andre Rosiade. Menurut Aye, dukungan dari Andre Rosiade bukan hanya sebatas suntikan dana, melainkan juga keberaniannya dalam menyuarakan kegeraman terhadap oknum wasit dan praktik mafia yang mencoba mengotori sportivitas olahraga.

"Suport yang luar biasa dari Andre Rosiade, bukan saja masalah dana, tapi Andre Rosiade juga geram dengan ulah oknum wasit dan mafia yang mengacak-acak sportivitas olahraga," ungkap Aye, menggambarkan bagaimana dukungan tersebut melampaui batas finansial.

Meskipun euforia masih terasa, Aye mengingatkan untuk tidak terlena. Ia menekankan pentingnya evaluasi, terutama terkait rekrutmen pemain. Pengalaman di musim ini menjadi cambuk untuk pemilihan pemain yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan Liga 1. "Lupakan lelah sejenak, bergembira dan berpesta harus, sambil membidik rekrutmen pemain pada musim berikutnya," tegas Aye. "Cukup Liga tahun ini jadi pengalaman tentang pemilihan pemain yang tidak sesuai dengan porsi Liga 1. Semangat juang mereka luar biasa di 6 pertandingan terakhir."

Kegigihan SPFC di enam pertandingan terakhir memang patut diacungi jempol. Momen-momen krusial itu menjadi bukti mental baja para pemain yang tak kenal menyerah. Aye mengajak seluruh penggemar dan pencinta SPFC untuk menikmati dan mensyukuri keberadaan tim di Liga 1, sembari bersiap menyusun kekuatan pada putaran berikutnya.

Tak hanya fokus pada SPFC, Mastilizal Aye juga mengalihkan perhatian pada perjuangan Tim Nasional Indonesia. Dengan semangat membara, ia mengajak seluruh elemen sepak bola di Padang untuk mengarahkan dukungan penuh kepada Timnas yang akan bertanding memperebutkan tiket menuju Piala Dunia pada tanggal 5 dan 10 Juni mendatang.

"Penggemar dan pencinta SPFC, mari kita arahkan pandangan kita untuk Timnas yang akan bertanding memperebutkan tiket ke Piala Dunia, pada tanggal 5 dan 10 Juni," ajak Aye.

Di akhir pernyataannya, Aye tak bisa menyembunyikan kecintaannya yang mendalam pada sepak bola. "SPFC Liga 1 Indonesia Lolos ke Piala Dunia," ucap Aye penuh semangat, seolah menyatukan mimpi besar klub dan negara. "Nikmatnya jadi pecandu bola. Terima kasih." Sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan candu yang membawa kebahagiaan tak terkira. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :