Kadisdik Sumbar Buka IHT di SMKN 5 Padang: Dorong Guru dan Siswa Berwawasan Global

PADANG - 28 MEI 2025 – Suasana SMKN 5 Padang terasa lebih hidup dengan kehadiran istimewa Drs. Barlius M.M., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Kunjungannya bukan sekadar kunjungan formal, melainkan pemicu sebuah inisiatif penting. Pelatihan Internal (In-House Training/IHT) bertajuk "Bergerak Bersama Menuju SMKN 5 Padang: Unggul, Mandiri, dan Berwawasan Global."

IHT yang terencana dengan cermat ini, diselenggarakan mulai 27 hingga 28 Mei 2025 di ruang rapat sekolah, dihadiri oleh seluruh staf pengajar SMKN 5 Padang. Didampingi oleh Kepala SMKN 5 Padang, Rizka Fauzi Yosfi, S.Pd., S.T., M.Kom, sambutan Barlius penuh dengan semangat dan visi yang jelas untuk masa depan. Ia memulai dengan menyampaikan apresiasi mendalam atas kegiatan ini, mengakui sebagai langkah vital dalam perjalanan sekolah menuju standar yang lebih tinggi.

Meningkatkan Kapasitas Pendidik: Inti Kemajuan

Barlius menekankan pesan krusial: pentingnya para pendidik untuk terus-menerus memperkaya wawasan mereka. "Guru harus menambah wawasannya, jangan sampai siswa lebih hebat dari guru," tegasnya, menyoroti lanskap pendidikan yang dinamis dan terus berkembang. Ia kemudian memaparkan kerangka kerja yang pragmatis untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, menganjurkan para guru untuk mengadopsi "tujuh kebiasaan anak hebat" dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kebiasaan-kebiasaan mendasar ini—bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat—disajikan bukan hanya sebagai alat pedagogis, tetapi sebagai cetak biru untuk kesejahteraan holistik yang tidak diragukan lagi akan terpancar ke dalam ruang kelas.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Kepala Dinas Pendidikan juga menyoroti peran krusial kemitraan orang tua dalam membesarkan siswa yang berkarakter. Ia secara khusus membahas penerapan pembatasan penggunaan ponsel bagi siswa, selaras dengan surat edaran gubernur baru-baru ini. Langkah ini, jelasnya, dirancang untuk meningkatkan konsentrasi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih fokus. Selain ketelitian akademis, Barlius dengan semangat mendorong integrasi kegiatan ekstrakurikuler, secara khusus menyebutkan seni bela diri silat sebagai tambahan berharga untuk penawaran sekolah. Ia mengakhiri pidatonya yang inspiratif dengan seruan kuat: "mari kita jaga marwah sekolah," sebuah pengingat akan tanggung jawab kolektif dalam menjunjung tinggi reputasi dan kedudukan SMKN 5 Padang.

IHT ini diharapkan menjadi momen penting bagi SMKN 5 Padang, meletakkan dasar bagi masa depan di mana baik pendidik maupun siswa berkembang, berkontribusi pada ekosistem pendidikan yang benar-benar unggul, mandiri, dan berwawasan global. (GuA) 


Topik Terkait

Baca Juga :