-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Prestasi Gemilang Keluarga TNI: Istri Babinsa Raih Gelar Profesor di Bidang Teknologi Pendidikan

    Kamis, 24 Juli 2025, Juli 24, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T13:35:03Z

    Sebuah kabar membanggakan datang dari lingkungan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada Rabu, 23 Juli 2025, dunia akademik dan militer bersukacita menyaksikan pengukuhan Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd, sebagai Profesor/Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Pencapaian ini menjadi lebih istimewa karena Prof. Zulfani adalah istri dari seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Biaro Kodim 0304/Agam, Sertu Bertoni. Kisah ini menjadi narasi kuat tentang dedikasi, ketekunan, dan dukungan keluarga yang tak mengenal batas.

    Perjalanan akademik Prof. Zulfani dimulai pada tahun 2004. Dengan semangat yang membara, ia mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi dosen di STAIN Bukittinggi. Sejak 1 Januari 2005, ia resmi mengabdikan dirinya sebagai dosen, menapaki setiap jenjang karier di institusi yang kini telah bertransformasi menjadi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Selama dua dekade lebih, Prof. Zulfani telah membuktikan komitmennya terhadap dunia pendidikan, membentuk generasi muda dengan ilmu dan teladan.


    Di balik gemilang karier akademiknya, ada kisah cinta dan dukungan keluarga yang kuat. Pada tahun 2008, Zulfani menikah dengan Sertu Bertoni, seorang prajurit Bintara yang setia bertugas di Koramil 08/Biaro. Dari pernikahan yang harmonis ini, mereka dikaruniai dua putri cantik, Chalisha Befa Rayyani dan Assyifa Befa Rayyani.


    Prof. Zulfani menuturkan bahwa gelar Profesor di bidang Teknologi Pendidikan yang berhasil ia raih adalah bukti nyata bahwa ketekunan, dedikasi, dan dukungan penuh dari keluarga, termasuk peran penting sang suami, seorang prajurit TNI, mampu menjadi fondasi kesuksesan dalam bidang akademik. "Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, bahwa keberhasilan bisa diraih dari manapun asal kita, selama ada semangat untuk terus belajar dan berjuang," ujar Profesor Zulfani dengan nada rendah hati.


    Kabar bahagia ini sontak disambut hangat oleh pimpinan TNI. Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud, S.E., M.Si., dan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pencapaian istri prajuritnya ini.


    "Saya sangat bangga dan mengapresiasi capaian luar biasa yang diraih Ibu Zulfani Sesmiarni, istri dari prajurit kita, yang berhasil meraih gelar Profesor di bidang Teknik Pendidikan. Ini menjadi bukti bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar tidak mengenal batas, termasuk bagi keluarga besar TNI. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit dan keluarganya untuk terus berkontribusi bagi bangsa melalui bidang masing-masing," tutur Brigjen TNI Mahfud. Pernyataan ini menegaskan bahwa keluarga TNI bukan hanya garda terdepan pertahanan negara, tetapi juga penyumbang talenta-talenta unggul di berbagai sektor.


    Sebagai seorang akademisi, Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni tidak hanya aktif mengajar dan meneliti, tetapi juga produktif dalam menulis. Beberapa karya bukunya telah menjadi referensi penting dalam dunia pendidikan, di antaranya:


     * Model Evaluasi Program Pembelajaran


     * Model Pembelajaran Ramah Otak dalam Kurikulum Implementasi Kurikulum 2013


     * Terampil dalam Teori dan Model Pembelajaran


     * Aspek Pendidikan dalam Alquran


     * Filsafat Pendidikan


     * Peran Pendidikan Islam dalam Menyosong Generasi Emas


     * Perencanaan Pembelajaran: Kurikulum Merdeka


    Karya-karya ini mencerminkan kedalaman pemikiran dan kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang teknologi pendidikan.


    Kisah Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni adalah cerminan nyata bahwa keberhasilan tidak dibatasi oleh latar belakang atau profesi pasangan. Dengan ketekunan, dukungan yang tulus, dan semangat pantang menyerah, setiap individu memiliki potensi untuk meraih puncak prestasi. Prof. Zulfani kini berdiri sebagai inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa seorang istri prajurit pun dapat mencapai gelar akademik tertinggi, mengharumkan nama keluarga, institusi, dan bahkan negara. **

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini