Peristiwa penting ini menandai babak baru dalam kepemimpinan militer di wilayah Sumatera Barat dan Jambi. Sosok Mayjen TNI Arief Gajah Mada, yang kini mengemban amanah sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, diharapkan mampu membawa semangat baru dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di dua provinsi tersebut. Dengan cakupan wilayah yang strategis dan dinamis, peran Pangdam menjadi sangat vital dalam menjalin sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dalam pernyataan resminya, Ketua Umum KJI, Andarizal, mewakili seluruh anggota KJI yang tersebar di beberapa provinsi kabupaten dan Kota, menyampaikan doa dan harapan terbaik. "Kami mendoakan agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada Mayjen TNI Arief Gajah Mada dalam setiap langkah pengabdiannya kepada bangsa dan negara," ujar Andarizal.
Ucapan selamat ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah bentuk apresiasi dan dukungan penuh dari komunitas jurnalis terhadap pimpinan militer yang baru. KJI percaya bahwa di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Arief Gajah Mada, stabilitas keamanan di wilayah Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol akan semakin solid, memungkinkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan optimal.
Nama Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol sendiri merupakan penghormatan terhadap pahlawan nasional dari Sumatera Barat, yang semangat juangnya diharapkan dapat menginspirasi seluruh prajurit di bawah komandonya. Dengan semangat yang sama, KJI berharap dapat berkolaborasi dengan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol dalam menyebarkan informasi yang akurat dan membangun, demi kemajuan bersama. (And)