PADANG - 1 OKTOBER 2025 - Lamat-lamat, gema tawa anak-anak mulai terdengar nyaring di bawah langit senja Padang Sarai. Pemandangan ini, yang kini terasa begitu lumrah di Komplek Agung Pratama Mandiri, adalah pemandangan yang tak pernah terbayangkan beberapa bulan silam. Di bawah gapura yang kokoh bertuliskan nama komplek tersebut, yang beralamat di Jl. Talao Bakok, Kel. Padang Sarai membentang sebuah kisah transformasi yang nyata.
Dulu, jalanan ini agaknya semrawut, berdebu saat kemarau, dan becek saat hujan. Namun kini, sebuah mahakarya estetika dari Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (kini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman/Perkim) Kota Padang telah mengubah segalanya. Coran beton readymix membentang panjang, halus, dan kokoh, seolah-olah permadani putih yang baru saja digelar, membelah barisan rumah warga.
Proyek peningkatan dan rehabilitasi jalan lingkung paket 6 ini bukan sekadar pekerjaan fisik biasa. Ini adalah perwujudan nyata dari komitmen pemerintah dalam urusan Penyelenggaraan PSU Perumahan (Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum). Pekerjaan ini digarap oleh PT. Trigatra Aritama Konstruksi Persada, yang berhasil menorehkan jejak mutu dan kecepatan, sesuai janji yang tertuang.
Jalan beton ini sendiri didanai melalui Dana Pokir (Pokok Pikiran) anggota DPRD Kota Padang, membuktikan bahwa aspirasi rakyat dapat diwujudkan menjadi manfaat konkret yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari.
“Dulu, agak semrawut jalan ini dan berpengaruh terhadap lingkungan sekitar,” tutur Mon (32), salah seorang warga sekitar, dengan wajah ceria. “Sekarang, coran beton panjang membentang seperti permadani putih, merubah lingkungan jadi indah dan asri. Anak-anak jadi nyaman bermain dikala sore menjelang magrib.”
Ucapan terima kasih dari warga mengalir deras, ditujukan kepada Perkim Kota Padang yang telah membuat lingkungan mereka lebih nyaman, bersih, dan sehat.
Capaian ini, yang merangkum estetika dan fungsionalitas, tak terlepas dari peran Kepala Dinas Perkim Kota Padang, Raf Indria. Sosok yang dikenal disiplin dan profesional ini telah memastikan setiap proyek berjalan sesuai koridor mutu yang ditetapkan.
Secara umum, jalan beton yang kuat dan awet ini memang memiliki dampak multifaset. Ia bukan hanya sekadar jalur transportasi, melainkan juga kunci pembuka:
* Peningkatan Aksesibilitas dan Mobilitas: Mempermudah distribusi dan memperpendek waktu tempuh.
* Lingkungan yang Lebih Sehat: Mengurangi debu dan mencegah genangan air.
* Peningkatan Nilai Properti: Lingkungan yang asri otomatis menaikkan daya tarik dan nilai jual rumah.
Kini, di Komplek Agung Pratama Mandiri, Jalan Talao Bakok, Padang Sarai, bukan hanya infrastruktur yang ditingkatkan, tetapi juga kualitas hidup. Jalan yang terbentang lurus itu bukan hanya membawa kendaraan, melainkan juga harapan dan senyum. (And)