PADANG - 16 OKTOBER 2025 - Hangatnya diskusi dan harapan masyarakat terasa kental di Aula Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat pada hari Kamis ini. Pusat perhatian tertuju pada sosok Buya H. Jelita Donal, Lc, Wakil Ketua Komite 3 DPD RI yang dikenal kritis, yang tengah menjalankan masa reses untuk menampung langsung aspirasi dari Ranah Minang.
Momen reses ini bukan sekadar kunjungan formal, melainkan panggung dialog yang mempertemukan pembuat kebijakan dengan denyut nadi perekonomian daerah. Buya Jelita Donal hadir sebagai jembatan antara kebutuhan riil masyarakat Sumatera Barat dengan kebijakan nasional di Senayan.
Acara dibuka dengan penyampaian laporan kinerja yang membanggakan dari DR. H Endrizal, SE, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat. Dengan nada optimis, beliau memaparkan berbagai rencana dan capaian kerja, menyoroti peran strategis koperasi dan UMKM dalam menggerakkan ekonomi lokal.
Pencapaian yang paling mencolok adalah kesuksesan Sumatera Barat dalam pembentukan "Kopdes Merah Putih" (Koperasi Desa Merah Putih). Dengan total 1.265 unit koperasi yang telah terbentuk, Sumatera Barat berhasil menempati posisi ke-4 tercepat secara nasional. Angka ini bukan hanya statistik, melainkan simbol dari semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi desa yang terus menyala di bawah bayangan Gunung Marapi.
Dikenal sebagai "Senator Kritis" dari Sumatera Barat, Buya H. Jelita Donal, Lc, memastikan bahwa setiap kata yang terucap dari peserta tidak akan jatuh sia-sia. Di balik meja, ia dengan saksama mendengarkan berbagai masukan, keluhan, dan harapan yang disampaikan oleh para pelaku Koperasi dan UKM.
"Setiap aspirasi yang disuarakan hari ini adalah modal berharga. Ini adalah bahan bakar bagi kami untuk mengoreksi dan mengubah kebijakan serta peraturan yang berlaku sekarang. Kami tidak hanya mencatat, kami akan memperjuangkannya," tegas Buya Jelita Donal.
Kehadiran beliau menegaskan komitmen DPD RI untuk memastikan regulasi yang ada benar-benar pro-rakyat dan mampu memfasilitasi pertumbuhan UMKM serta koperasi di daerah. Diskusi mengalir dinamis, menjadi ruang refleksi bagi kebijakan pusat yang mungkin kurang selaras dengan kearifan lokal.
Sebagai penutup, Senator Jelita Donal kembali mengingatkan masyarakat luas bahwa pintu aspirasi selalu terbuka. Bagi warga Sumatera Barat yang ingin menyampaikan masukan, kritik, atau saran terkait kebijakan daerah maupun nasional, dapat menghubungi staf perwakilan DPD RI di alamat:
Jalan Raden Saleh/Jalan Jaksa Agung R. Suprapto No. 4, Padang.
Kegiatan reses hari ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan legislasi. Lewat dialog di Padang ini, Buya H. Jelita Donal membawa pulang bukan hanya catatan, melainkan mandat dan semangat dari masyarakat untuk memastikan bahwa suara Ranah Minang benar-benar bergema di panggung politik nasional. (DEV)