PADANG - 9 OKTOBER 2025 - Di tengah hiruk pikuk pusat kota, sebuah visi tentang mobilitas masa depan sedang dibentuk. Baru-baru ini, Walikota Padang, Fadly Amran, didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Padang, Ances Kurniawan, turun langsung ke jalanan untuk meninjau lokasi strategis. Agenda utama mereka: melihat langsung rencana pembangunan Halte Integrasi Trans Padang yang digadang-gadang akan menjadi jantung konektivitas transportasi publik di kota ini.
Dengan langkah tegap dan pandangan fokus kedua pemimpin daerah ini menyusuri titik-titik krusial. Walikota Amran, dengan gestur tegas menunjuk ke depan, seolah memberikan arahan detail tentang bagaimana fasilitas ini harus berfungsi optimal. Mereka bukan hanya meninjau sebidang tanah, melainkan membayangkan sebuah simpul yang akan mengubah cara ribuan warga bergerak setiap harinya.
Kadishub Ances Kurniawan menjelaskan bahwa Halte Integrasi bukan sekadar tempat menunggu bus. Ini adalah fasilitas yang dirancang untuk menjadi jembatan antar moda transportasi.
“Halte integrasi ini dirancang untuk menghubungkan beberapa moda transportasi dalam satu lokasi,” ujar Ances. “Tujuannya jelas, untuk memudahkan penumpang berpindah dari satu moda ke moda lainnya dengan lebih cepat dan nyaman.”
Bayangkan seorang warga yang turun dari angkutan kota, dan tanpa perlu berjalan jauh di bawah terik matahari atau hujan, dapat langsung melanjutkan perjalanan dengan bus Trans Padang menuju Terminal Anak Air, atau sebaliknya. Inilah kemudahan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kota Padang.
Peninjauan ini tidak berhenti pada rencana Halte baru. Walikota dan Kadishub juga menyempatkan diri menyisir halte-halte eksisting yang berada di sepanjang lintasan Koridor K-1 (Pusat Kota - Lubuk Buaya - Terminal Anak Air). Dalam momen yang terekam, Walikota terlihat berinteraksi langsung dengan warga dan pelajar di depan sebuah bus Trans Padang, mendengarkan masukan, dan memastikan bahwa pelayanan yang ada saat ini berjalan memadai.
Keterlibatan langsung dengan masyarakat, terutama para pengguna setia transportasi publik, menegaskan komitmen Pemko Padang. Dengan adanya fasilitas terintegrasi ini, harapannya adalah mobilitas masyarakat Kota Padang akan semakin lancar dan akhirnya, penggunaan transportasi umum menjadi pilihan utama dalam beraktivitas sehari-hari.
Pemerintah Kota Padang, melalui Dinas Perhubungan bersama Perumda PSM, berjanji untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Ini adalah langkah konkret menuju perwujudan sistem transportasi yang tidak hanya modern dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Padang sedang bergerak, menata jalur, dan mempersiapkan kotanya untuk masa depan mobilitas publik yang lebih baik. (And)
