PADANG – 8 NOVEMBER 2025 - Komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menghadirkan lingkungan yang sehat, bersih, dan beradab semakin nyata. Salah satu bukti konkretnya adalah dimulainya proyek strategis Peningkatan/Rehabilitasi Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Proyek dengan nilai kontrak fantastis, mencapai lebih dari Rp 13,56 Miliar, ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan cerminan dari visi kepemimpinan yang peduli terhadap kualitas hidup warganya. Kepedulian ini jelas terpatri dalam program kerja pasangan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Peningkatan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) merupakan bagian integral dari Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik di Kota Padang. Langkah ini menunjukkan bahwa isu sanitasi dasar telah diangkat menjadi prioritas utama.
"Pembangunan ini adalah investasi bagi kesehatan generasi mendatang. Sanitasi yang baik adalah fondasi bagi sebuah 'Kota Sehat' dan 'Kota Sehat' adalah salah satu pilar utama visi kami," ujar salah satu sumber dari Pemerintah Kota Padang.
Dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender, terhitung sejak 01 Juli 2025 hingga 27 Desember 2025, proyek ini menunjukkan langkah yang cepat dan terukur. Hal ini mencerminkan desakan kuat dari pucuk pimpinan untuk segera menuntaskan persoalan infrastruktur vital yang selama ini menjadi tantangan di banyak daerah.
Dukungan penuh dari Wakil Wali Kota, Bapak Maigus Nasir, dalam mengawal program-program infrastruktur krusial, patut mendapatkan apresiasi tinggi. Proyek IPLT ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Padang tidak hanya fokus pada pembangunan yang kasat mata, seperti jalan dan gedung, tetapi juga pada infrastruktur "di balik layar" yang sangat berdampak langsung pada:
* Kesehatan Masyarakat: Mengurangi risiko penyakit berbasis lingkungan (seperti diare dan stunting) melalui pengolahan limbah yang standar.
* Kelestarian Lingkungan: Menjaga kebersihan sungai dan badan air dari pencemaran tinja, sejalan dengan upaya mewujudkan Padang Rancak (Padang yang indah).
* Kepatuhan Regulasi: Memastikan Kota Padang memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan pemerintah.
Komitmen ini diwujudkan melalui alokasi anggaran yang signifikan dan pemilihan kontraktor pelaksana, CV. MULTI PERSADA, serta konsultan yang bertanggung jawab, yaitu CV. GRADASI SEMBILAN KONSULTAN (Perencana) dan CV. MITRA SAKINAH CONSULTANT (Pengawas), untuk menjamin kualitas pekerjaan.
Proyek peningkatan IPLT ini adalah janji yang direalisasikan, menempatkan Kota Padang pada jalur yang tepat menuju Smart City dan Kota Sehat yang modern. Kehadiran infrastruktur pengolahan limbah tinja yang canggih adalah simbol kepemimpinan yang utuh; yang berani menghadapi masalah mendasar, bukan sekadar mempercantik permukaan.
Dengan sinergi antara Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, didukung penuh oleh Dinas PUPR, masyarakat Padang memiliki harapan besar untuk menikmati lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman, seiring dengan slogan "Membangun Kota yang Bermartabat." (And)
