-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sinergi Padang Menghadapi Ancaman Alam: Apel Kesiapan Tanggap Darurat 2025

    Selasa, 04 November 2025, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T04:58:31Z

    PADANG, 4 November 2025 - Kota Padang, yang berada di "etalase bencana" lempeng tektonik dunia, kembali menegaskan komitmennya dalam mitigasi dan kesiapsiagaan darurat. Pagi yang berawan di Lapangan Imam Bonjol menjadi saksi bisral digelarnya Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025, sebuah perhelatan masif yang diprakarsai oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat.

    Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, tampak berdiri di antara jajaran pemimpin militer dan sipil, menunjukkan kesatuan langkah Pemkot dengan aparat keamanan. Kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan penanda bahwa pemerintah daerah siap bahu-membahu dalam menghadapi skenario terburuk yang mengintai kawasan pesisir ini, terutama ancaman gempa megathrust dan tsunami.


    Apel yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., ini melibatkan ratusan personel gabungan. Lapangan Imam Bonjol dipenuhi oleh pasukan yang mengenakan seragam beragam, mulai dari loreng hijau TNI, cokelat-biru Polri, oranye mencolok dari Basarnas dan BPBD, hingga regu tanggap bencana dari Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan jajaran ASN Pemerintah Kota Padang. Ini adalah pameran sinergi lintas sektoral, sebuah janji kolektif bahwa penanganan bencana tidak akan menjadi tanggung jawab satu pihak saja.


    Kapolda Sumbar menekankan, “Sumatera Barat termasuk wilayah dengan potensi bencana tinggi, terutama gempa bumi dan tsunami. Kesiapsiagaan harus dimiliki semua pihak. Penanganan bencana tidak bisa mengandalkan individu, tetapi memerlukan sinergi seluruh unsur sesuai tugas masing-masing.”


    Puncak dari kesiapan ini segera diwujudkan. Tepat setelah Apel Kesiapan ini berakhir, Wakil Wali Kota Maigus Nasir mengumumkan skenario besar yang akan digelar, Rabu, 5 November 2025. Padang bersiap menggelar Simulasi Tsunami Drill Terbesar di Indonesia.


    Kegiatan kolosal ini diperkirakan akan melibatkan sekitar 200 ribu warga yang tinggal di 55 kelurahan dalam delapan kecamatan pesisir yang berada di zona merah tsunami. Ini adalah upaya taktis untuk mentransformasi pengetahuan mitigasi menjadi naluri evakuasi.


    “Tanggal 5, pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, sirene akan dibunyikan sebagai tanda dimulainya simulasi. Warga yang berada di zona merah tsunami diimbau untuk melakukan evakuasi menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang telah ditetapkan,” ujar Maigus Nasir, menyerukan ketertiban.


    Ia berpesan agar warga melakukan evakuasi dengan berjalan cepat tanpa berlari atau menggunakan kendaraan. Ketegasan dalam prosedur ini memastikan jalur evakuasi tetap lancar dan meminimalisir kepanikan. Apel kesiapsiagaan hari ini adalah pemanasan mental dan logistik, sementara simulasi esok hari adalah ujian sesungguhnya bagi ketahanan masyarakat Padang dalam menghadapi 'mimpi buruk' terburuk yang selalu ada di balik cakrawala Samudra Hindia. Kesiapsiagaan ini, bagi Padang, adalah harga mati demi keselamatan warganya. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini