AGAM – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan menggelar kegiatan Service dan Cuci Motor Gratis bagi masyarakat yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 18 Desember 2025, bertempat di Mako Satpol Airud Polres Agam.
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk membantu mobilitas warga di wilayah Nagari Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, yang kendaraannya mengalami kerusakan akibat terendam air dan lumpur.
Bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Hayati dan Amanah Motor, layanan ini mencakup:
* Gratis Jasa Service: Penanganan teknis untuk memastikan motor layak jalan.
* Gratis Oli Mesin: Penggantian oli mesin untuk membuang endapan air atau kotoran.
* Gratis Part Tertentu: Penggantian suku cadang dasar yang rusak akibat dampak bencana.
* Cuci Motor Gratis: Pembersihan menyeluruh dari sisa-sisa material longsor dan banjir.
Antusiasme warga terlihat jelas di lokasi kegiatan. Salah satu warga mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif ini.
"Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumbar dan Dirlantas yang telah mengadakan service gratis. Dalam keadaan bencana seperti ini, kami merasa sangat terbantu agar aktivitas bisa kembali lancar," ujar salah satu perwakilan warga.
Seorang ibu rumah tangga juga menambahkan bahwa motornya sempat mengalami kendala mesin setelah melewati genangan air yang cukup tinggi, dan melalui program ini, kendaraannya kini bisa kembali digunakan untuk keperluan harian.
Kegiatan ini mengusung semangat
#PolriUntukMasyarakat dan merupakan bagian dari program.
#Ditlantas Polda Sumbar Rancak Bana. Kombes Pol Reza berharap dengan pulihnya kondisi kendaraan masyarakat, roda perekonomian dan aktivitas sosial warga pasca-bencana dapat segera kembali normal.
Ditlantas Polda Sumbar juga terus menghimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berpotensi menimbulkan bencana. (And)
