-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wawako Maigus Nasir dan Pangkoarmada I Tinjau Dampak Banjir Koto Tangah

    Rabu, 17 Desember 2025, Desember 17, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T02:36:21Z

    PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mendampingi Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda (Laksda) TNI Haris Bima Bayuseto, melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Padang pada Rabu (17/12/2025).


    Peninjauan ini difokuskan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK), Kecamatan Koto Tangah. Wilayah tersebut tercatat sebagai salah satu titik yang mengalami dampak paling parah akibat cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang dalam beberapa hari terakhir.


    Dalam kunjungan tersebut, Wawako Maigus Nasir menjelaskan bahwa kehadiran jajaran TNI Angkatan Laut merupakan bentuk dukungan moral dan teknis yang sangat berarti bagi masyarakat terdampak. Fokus utama saat ini adalah memastikan keselamatan warga serta mendata kerusakan infrastruktur untuk percepatan pemulihan.


    "Kami mengapresiasi perhatian besar dari Pangkoarmada I yang turun langsung ke lapangan. Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI sangat krusial dalam masa tanggap darurat seperti sekarang," ujar Maigus Nasir di sela-sela peninjauan.


    Laksda TNI Haris Bima Bayuseto juga melihat langsung kondisi rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat luapan air dan pergerakan tanah. Selain meninjau kerusakan, rombongan juga berdialog dengan warga setempat untuk menyerap aspirasi terkait kebutuhan mendesak di lokasi pengungsian.


    Kecamatan Koto Tangah, khususnya Kelurahan KPIK, memang menjadi langganan terdampak luapan sungai saat curah hujan tinggi. Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk segera melakukan normalisasi drainase dan perbaikan tebing guna meminimalisir risiko longsor susulan.


    Pemerintah Kota Padang bersama instansi terkait akan terus memantau perkembangan cuaca di lapangan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama yang bermukim di sepanjang aliran sungai dan perbukitan, mengingat potensi hujan lebat masih diprediksi terjadi di wilayah Sumatera Barat.  (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini