PADANG - 23 APRIL 2025 - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Ir. Tri Hadiyanto, akhirnya buka suara terkait proyek drainase di kawasan Rimbo Tarok, Kecamatan Kuranji, yang baru saja selesai namun dilaporkan sudah mengalami keretakan. Pernyataan Kadis PUPR ini muncul setelah sebelumnya memilih bungkam saat dikonfirmasi awak media mengenai kondisi drainase tersebut.

Sebelumnya, sorotan muncul terhadap pembangunan drainase di lokasi tepatnya di RT I RW II Kelurahan Rimbo Tarok, depan rumah Eler Ison. Warga mengeluhkan kondisi drainase yang baru rampung dikerjakan namun retak-retak, memunculkan pertanyaan mengenai kualitas pekerjaan dan pihak yang bertanggung jawab.

Saat pertama kali dimintai konfirmasi terkait temuan keretakan pada drainase baru tersebut, Ir. Tri Hadiyanto memilih untuk tidak memberikan tanggapan.

Namun, setelah berita mengenai kondisi drainase Rimbo Tarok diterbitkan, Kadis PUPR tersebut akhirnya angkat bicara. Dalam keterangannya, Ir. Tri Hadiyanto menyatakan bahwa kegiatan pembangunan drainase yang baru saja selesai dan mengalami keretakan itu bukanlah kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Padang.

Penegasan dari Kepala Dinas PUPR ini justru menimbulkan tanda tanya baru di kalangan masyarakat. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget. "Oaaah, artinya kegiatan pembuatan drainase Rimbo Tarok Kuranji kegiatan siluman. Ya," ujarnya, menyiratkan kebingungan mengenai siapa pelaksana proyek yang hasilnya kini bermasalah tersebut jika bukan dari dinas terkait.

Respons Kadis PUPR yang membantah keterlibatan dinasnya dalam proyek drainase yang sudah retak ini menyisakan misteri mengenai identitas pelaksana proyek dan sumber anggarannya, yang oleh warga lokal kini dicap sebagai "kegiatan siluman". (And)