-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Mata dan Hati Sang Wali Kota untuk "Tamu Allah": Fadly Amran Pastikan Setiap Detik Kenyamanan di Embarkasi Haji

    Senin, 21 April 2025, April 21, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T11:21:49Z

    PADANG - 20 APRIL 2025 — Senin pagi itu, udara di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, terasa berbeda. Bukan sekadar rutinitas birokrasi, namun ada tugas suci yang menanti perhatian. Di sanalah, di Embarkasi Haji Padang, ribuan calon jamaah haji (CJH) dari Padang, Sumatera Barat, dan bahkan Bengkulu, akan memulai perjalanan spiritual mereka ke Tanah Suci. Dan memastikan setiap langkah awal mereka dilalui dengan nyaman adalah prioritas utama bagi Wali Kota Padang, Fadly Amran.

    Dengan langkah penuh perhatian, Fadly Amran menjejakkan kaki di kompleks Embarkasi Haji. Didampingi Sekretaris Daerah Andree Harmadi Algamar dan barisan pimpinan OPD terkait – dari Dinas Lingkungan Hidup yang menjaga kebersihan, Dinas PUPR yang urusan infrastruktur, Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas, hingga Perumda Air Minum yang vital menyediakan air – kunjungan ini adalah orkestrasi komitmen pemerintah daerah.

    "Ini bukan hanya bangunan fisik," batinnya mungkin berujar, "ini adalah gerbang menuju impian jutaan umat Muslim." Maka, mata Fadly Amran menelisik setiap sudut. Ia tak ragu masuk ke kamar-kamar inap, memastikan kebersihannya, membayangkan para jamaah akan beristirahat di sana. Sistem sanitasi tak luput dari perhatiannya; kebersihan adalah harga mati bagi kesehatan dan kenyamanan. Ketersediaan air bersih? Ini titik krusial.

    "Air bersih harus tersedia, tanpa kompromi!" tegasnya, matanya menatap pimpinan Perumda Air Minum Kota Padang. "Saya sudah instruksikan, ini harus segera difasilitasi. Kenyamanan jamaah sejak dari asrama adalah tanggung jawab kita."

    Langkahnya kemudian membawanya keluar, meninjau lingkungan sekitar. Bahkan, tempat pembuangan sampah yang lokasinya tak jauh dari asrama ia datangi. Aroma tak sedap sekecil apapun harus dihindari. Lingkungan embarkasi haruslah asri dan menenangkan, bukan sebaliknya.

    Namun, ada satu hal yang langsung menarik perhatiannya sesaat setelah memasuki gerbang utama: akses jalan yang berlubang. Pemandangan itu mengusik. Bagaimana para jamaah yang mungkin sudah sepuh harus melewati jalan yang tidak mulus?

    "Ini tidak bisa dibiarkan!" ucapnya, sorot matanya beralih ke Kepala Dinas PUPR. "Jalan ini harus segera diperbaiki. Termasuk penerangan jalannya. Kita ingin jamaah merasa aman dan nyaman sejak mereka tiba di sini."

    Fadly Amran tidak memberi ruang untuk penundaan. "Target kita jelas," katanya dengan nada penuh tekad, "sebelum 2 Mei 2025, semua sudah rampung dikerjakan. InsyaAllah." Tanggal itu bukan sembarang tanggal; itu adalah hari dimana kloter pertama jamaah haji dijadwalkan mulai memasuki asrama.

    "Pemerintah harus hadir dan cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat," lanjutnya, mengaitkan tugasnya dengan dimensi yang lebih luas. "Apalagi ini menyangkut tugas mulia—menjamu tamu-tamu Allah. Kita ingin memastikan fasilitas terbaik dan pelayanan maksimal bagi jamaah haji kita." Dalam pandangannya, melayani jamaah haji adalah kehormatan sekaligus amanah besar.

    Kolaborasi antar-OPD yang ia pimpin dalam kunjungan itu bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah sinergi nyata untuk menyelesaikan masalah. Ia berharap, dengan kerja bersama, seluruh kebutuhan teknis di embarkasi bisa rampung dengan cepat dan tuntas.

    Melihat ke depan, Fadly Amran memiliki visi yang lebih jauh. "Ke depan kita harapkan semuanya berjalan auto-pilot," ungkapnya. "Artinya, semua titik krusial yang menyangkut kenyamanan, kebersihan, dan keamanan jamaah harus bisa dikelola dengan baik selama lima tahun ke depan." Sebuah harapan agar sistem berjalan mandiri, memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga di masa mendatang.

    Di akhir kunjungan, senyum sumringah terpancar dari wajah Kepala Embarkasi Haji Padang, Afrizen. Ia secara langsung menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Wali Kota Fadly Amran dan seluruh jajaran Pemko Padang. "Setelah kami melaporkan kondisi embarkasi, alhamdulillah langsung ditindaklanjuti," ujarnya penuh syukur. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota. Ini akan sangat membantu kenyamanan para jamaah."

    Kunjungan itu mungkin hanya beberapa jam, namun pesan yang disampaikan Fadly Amran begitu jelas: kenyamanan, keamanan, dan pelayanan prima bagi calon jamaah haji adalah cerminan kesiapan dan kepedulian pemerintah kota. Dengan 4.613 jamaah yang akan diberangkatkan dari embarkasi ini di tahun 2025, diawali kloter pertama dari Kota Padang yang masuk asrama 2 Mei dan berangkat 3 Mei, setiap detail kecil pun menjadi sangat penting. Fadly Amran memastikan, mata dan hatinya akan terus mengawal persiapan demi kelancaran ibadah ribuan "tamu Allah" dari Ranah Minang dan Bengkulu. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini