Era Sukma Pimpin Rapat Sosialisasi Inventarisasi Pengadaan Tanah Jalan Purus – BIM
PADANG - 6 MEI 2025 - Langkah awal yang krusial dalam percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Kota Padang mulai dimantapkan. Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., baru-baru ini memimpin langsung rapat sosialisasi mengenai tahapan penting: Inventarisasi dan Identifikasi Data Fisik serta Data Yuridis Objek Pengadaan Tanah.
Sosialisasi ini secara spesifik ditujukan untuk mendukung kelancaran proyek pembangunan Jalan Purus – BIM P.009, sebuah konektivitas vital yang akan membentang dari Ujung Jembatan Lolong hingga Simpang Transito. Area yang menjadi fokus utama dalam proses pengadaan tanah ini mencakup dua wilayah di Kecamatan Padang Utara, yakni Kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Ulak Karang Selatan.
Bertempat di Lantai 4 Kantor Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, rapat sosialisasi ini menjadi forum penting yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. Kehadiran Kepala Bidang Bina Marga turut mendampingi Kepala Dinas, menandakan kesiapan aspek teknis di lapangan.
Suasana rapat semakin komprehensif dengan partisipasi aktif dari jajaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pertanahan Kota Padang. Kehadiran mereka sangat vital untuk memberikan penjelasan mendalam terkait aspek legalitas dan data yuridis pertanahan yang akurat.
Tidak ketinggalan, perwakilan Forkopimcam Padang Utara dan para lurah setempat hadir sebagai representasi pemerintah daerah di tingkat kecamatan dan kelurahan, menegaskan dukungan terhadap proyek ini dan pentingnya komunikasi dengan masyarakat.
Salah satu elemen terpenting dari sosialisasi ini adalah kehadiran langsung perwakilan pemilik tanah, tanaman, dan bangunan yang area propertinya terdampak oleh rencana pembangunan jalan ini. Forum ini memberikan kesempatan berharga bagi mereka untuk memahami secara langsung proses inventarisasi dan identifikasi yang akan dilaksanakan, serta hak dan kewajiban mereka dalam tahapan pengadaan tanah.
Melengkapi daftar peserta, tim sekretariat serta Satgas A dan Satgas B yang akan bertugas di lapangan dalam melakukan pendataan fisik dan yuridis juga turut serta. Kehadiran mereka memastikan bahwa semua pihak yang terlibat langsung dalam eksekusi lapangan memahami prosedur dan target yang harus dicapai.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang transparan dan kolaboratif untuk memastikan bahwa proses inventarisasi dan identifikasi data pengadaan tanah berjalan akurat, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi suksesnya pembangunan Jalan Purus – BIM yang sangat dinantikan manfaatnya oleh masyarakat. (And)