Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Dr. Era Sukma Dampingi Gubernur Sambut Menteri PUPR, Bahas Percepatan Proyek
PADANG – Nuansa optimisme membayangi langit Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sore itu, Jumat, 2 Mei 2025, ketika Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia menginjakkan kaki di bumi Sumatera Barat. Kedatangan figur kunci pembangunan infrastruktur nasional ini disambut dengan hangat oleh jajaran lengkap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dipimpin langsung oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah di Ruang VIP BIM yang representatif.
Penyambutan ini tak sekadar seremoni protokoler biasa, melainkan sebuah demonstrasi soliditas dan komitmen bersama dalam mengawal akselerasi pembangunan di provinsi berjuluk Ranah Minang ini. Terlihat mendampingi Gubernur, sosok Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M, bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis lainnya. Kehadiran Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sumber Daya Air & Bina Konstruksi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, serta Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kepala Biro Adpim Setdaprov, secara jelas menunjukkan sinkronisasi langkah eksekutif provinsi dalam menyambut dan mendukung program kerja Kementerian PUPR.
Harmoni sambutan semakin terasa lengkap dengan hadirnya representasi dari lembaga legislatif dan pemerintah daerah tingkat dua. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dikenal vokal menyuarakan aspirasi Sumatera Barat, Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, tampak hadir berdampingan. Tak ketinggalan, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Nanda Satria, turut memperkuat barisan penyambut, mencerminkan dukungan lintas institusi terhadap kunjungan kerja ini. Suasana juga diramaikan dengan kehadiran sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat, memberikan gambaran betapa meratanya perhatian dan harapan terhadap hasil kunjungan Menteri kali ini.
Agenda padat telah menanti Menteri PUPR selama berada di Sumatera Barat, fokus pada peninjauan dan tindak lanjut proyek-proyek strategis yang sangat dinantikan masyarakat. Puncak kunjungan salah satunya adalah rencana groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik, sebuah megaproyek yang diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan dan risiko kecelakaan di jalur legendaris tersebut.
Selain itu, fokus kunjungan juga menyentuh sektor lain yang tak kalah penting. Menteri diagendakan meninjau progres pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok, sebagai wujud perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan fasilitas pendidikan yang layak. Di Kabupaten Solok pula, kondisi jalan Air Dingin akan menjadi perhatian, memastikan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat.
Mitigasi bencana juga masuk dalam prioritas, terbukti dengan agenda peninjauan pembangunan Sabodam di Kabupaten Tanah Datar. Proyek ini menjadi krusial pasca-bencana alam yang melanda beberapa waktu lalu, menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun ketahanan wilayah terhadap bencana. Terakhir, geliat ekonomi perkotaan akan disambangi melalui peninjauan pembangunan Pasar Bawah di Kota Bukittinggi, diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi aktivitas perdagangan lokal.
Kunjungan kerja Menteri PUPR ini membawa harapan besar bagi Sumatera Barat. Sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan lembaga legislatif dalam menyambut kedatangan Menteri menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan infrastruktur di Ranah Minang mendapat prioritas serius, membuka lembaran baru bagi kemajuan daerah di masa mendatang. (And)