Kepala PUPR Mentawai Ungkap Progres Dua Program Unggulan Bupati: Jalan Dusun dan Air Bersih Terus Dikebut

MENTAWAI – 14 MEI 2025 - Di tengah bentangan kepulauan yang memesona namun menyimpan tantangan geografis, denyut pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai semakin terasa. Dua dari enam program unggulan yang digagas Bupati Mentawai, Rinto Wardana, kini menjadi sorotan utama, dipacu pelaksanaannya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mentawai: pembukaan akses jalan hingga ke pelosok dusun dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Komitmen untuk menjawab kebutuhan mendasar masyarakat ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas PUPR Mentawai, Asmen Simanjorang, pada Senin, 21 April 2025, dikutip dari media figurnews.com. Menurut Asmen, pembangunan infrastruktur jalan ini memiliki fokus yang lebih spesifik dibandingkan program sebelumnya. Jika dulu fokus utama tertuju pada pembangunan jalan trans Mentawai yang menghubungkan antar pulau, kini program tersebut merambah lebih dalam.

"Program sebelumnya memang lebih ke trans Mentawai, terutama lalu lintas pulau satu ke pulau lainnya," ujar Asmen. "Tapi saat ini sifatnya lebih spesifik. Pembangunan infrastruktur jalan ini meliputi pembukaan jalan dari kecamatan ke desa, bahkan sampai dari desa ke dusun."

Langkah ini, jelasnya, merupakan keberlanjutan yang harmonis dari program bupati sebelumnya. Pembangunan tidak hanya terhenti di jalur utama antar pulau, melainkan diperluas hingga menyentuh langsung permukiman warga di tingkat kecamatan, desa, dan dusun. Tujuannya jelas: memecah belenggu isolasi yang selama ini membatasi mobilitas dan akses masyarakat.

Asmen memaparkan data terbaru mengenai progres pembangunan jalan trans Mentawai yang menjadi pondasi awal konektivitas. Dari total panjang keseluruhan 393,87 kilometer, 384,03 kilometer jalan telah berhasil dibuka. Angka ini menunjukkan capaian signifikan dalam menghubungkan titik-titik penting di kepulauan ini. Bahkan, 354,21 kilometer di antaranya sudah dilapisi aspal, memberikan kualitas jalan yang lebih baik untuk aktivitas sehari-hari.

Secara rinci per pulau, progres pembukaan jalan menunjukkan hasil yang bervariasi:

 * Di Pulau Siberut, dari 187,20 kilometer, kini hanya tersisa sekitar 1 kilometer saja yang belum terbuka.

 * Pulau Sipora menunjukkan capaian penuh, seluruh 77,67 kilometer jalan trans sudah terbuka. Bahkan, melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sumatera Barat, 57,5 kilometer jalan trans Sipora telah ditingkatkan kualitasnya melalui pengerasan.

 * Di Pulau Pagai Utara, dari 63,00 kilometer, masih ada sekitar 8,84 kilometer yang menjadi 'PR', khususnya ruas dari Pasapuat ke Mapinang.

 * Sementara itu, di Pulau Pagai Selatan, 66,00 kilometer jalan trans sudah terbuka sepenuhnya, yang sebagian dibantu oleh aktivitas perusahaan kayu di wilayah tersebut.

Rencana besar di balik pembangunan jalan trans Mentawai ini juga meliputi penentuan lokasi pelabuhan penghubung antar pulau yang terdekat. Asmen menjelaskan bahwa konsep ini vital untuk meminimalisir biaya transportasi laut yang selama ini menjadi beban berat bagi masyarakat maupun pergerakan barang. Dengan adanya akses darat yang memadai menuju pelabuhan di titik-titik strategis, jarak tempuh antar pulau menjadi lebih efisien dan murah.

"Kalau melihat visi dan misi Bupati sekarang itu berlanjut, saya lihat dari penyampaian beliau nyambung," kata Asmen, merujuk pada komitmen Bupati Rinto Wardana terhadap konsep pembangunan yang terintegrasi.

Program pembukaan akses jalan dusun dan desa ini, bersama dengan program ketersediaan air bersih, menjadi dua pilar utama dari enam program unggulan Bupati Rinto Wardana yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mentawai secara menyeluruh. Lima program unggulan lainnya yang juga menjadi prioritas pemerintah daerah meliputi Pemerataan listrik, Perluasan jaringan internet, Peningkatan layanan kesehatan, dan Penguatan ekonomi masyarakat serta UMKM. Melalui upaya masif di sektor infrastruktur dasar ini, Pemerintah Kabupaten Mentawai di bawah kepemimpinan Bupati Rinto Wardana optimis dapat mempercepat pembangunan dan membawa kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh warganya. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :