SUMBAR - 28 MEI 2025 - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menghadiri acara peluncuran dua program unggulan BAZNAS Kota Padang, yaitu Z-Auto dan Baznas Microfinance Masjid yang berlangsung meriah di Kantor Baznas Kota Padang jalan Raya Bypass Aia Pacah KM 12 Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Kehadiran Ketua BAZNAS RI dalam acara ini menjadi momentum penting sekaligus bentuk dukungan penuh dari pusat terhadap upaya daerah dalam memperluas dampak zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat. Dalam sambutannya, Prof. Noor Achmad menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Kota Padang dan Kota Bukittinggi yang terus berinovasi menciptakan program-program produktif dan berkelanjutan berbasis zakat.

“Program Z-Auto dan Baznas Microfinance Masjid ini adalah contoh nyata bagaimana zakat dapat diarahkan tidak hanya untuk konsumtif, tetapi juga produktif, menggerakkan ekonomi umat, serta memberdayakan masjid sebagai pusat ekonomi masyarakat,” ujar Prof. Noor Achmad di hadapan tamu undangan.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang, H. Maigus Nasir, M.Pd., yang menyambut baik peluncuran program ini. Mereka menyatakan bahwa Pemerintah Kota Padang siap memberikan dukungan penuh untuk program-program zakat produktif yang dapat membantu masyarakat keluar dari jerat kemiskinan.

Turut hadir pula jajaran pimpinan BAZNAS Kota Padang, di antaranya:

H. Yuspardi, S.Ag – Ketua BAZNAS Kota Padang,

Yutef Ardi, T.K.ML, SH.I – Wakil Ketua I,

Masni Bujang, B.A – Wakil Ketua II,

serta para tokoh BAZNAS lainnya dari berbagai wilayah seperti Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumatera Barat.

Peluncuran program Z-Auto ini merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi berupa bengkel motor yang dikelola oleh mustahik (penerima zakat) yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan bantuan peralatan usaha dari BAZNAS. Sementara program Baznas Microfinance Masjid adalah skema pembiayaan mikro yang dikembangkan untuk memberdayakan masjid sebagai pusat ekonomi keumatan, sekaligus memberikan akses permodalan kepada UMKM yang berafiliasi atau berada di sekitar masjid.

Dalam pernyataan terpisah, Ketua BAZNAS Kota Padang, H. Yuspardi, menyampaikan bahwa kedua program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap program ini mampu memberi dampak nyata bagi mustahik, mengubah mereka dari penerima zakat menjadi pemberi zakat. Kami juga terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan BAZNAS provinsi serta pusat untuk menyukseskan visi besar ini,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan peresmian simbolis oleh Prof. Noor Achmad serta peninjauan langsung lokasi usaha bengkel Z-Auto, yang menjadi model inspiratif bagi daerah lain.

Dengan peluncuran dua program unggulan ini, BAZNAS semakin mempertegas perannya sebagai lembaga amil zakat nasional yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid dan komunitas lokal. **