Serap Aspirasi Konstituen, Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Gelar Reses di Gurun Laweh; Isu PJU hingga Pendidikan Mengemuka
PADANG - Dalam rangka menjaring aspirasi konstituen secara langsung, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Jupri, yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menggelar kegiatan reses masa persidangan di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu (3/5/2025). Pertemuan yang berlangsung dalam suasana cerah pada pagi hari tersebut menjadi wadah strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan dan kebutuhan mendesak.
Kehadiran dalam kegiatan dialogis tersebut turut menyertakan Lurah Gurun Laweh Nan XX, Bapak Vebrinanda, didampingi Ketua RW 02 setempat, Bapak Heppy Tanjung, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan warga yang antusias menyambut wakil mereka di legislatif.
Pada momentum berharga itu, warga secara bergantian mengutarakan pelbagai aspirasi dan harapan yang menjadi prioritas di lingkungan mereka. Isu-isu krusial yang mencuat meliputi kebutuhan akan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang memadai untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, dorongan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi lokal, perbaikan sistem drainase untuk menanggulangi genangan dan banjir, serta beban biaya pendidikan yang masih dirasakan memberatkan bagi anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Itulah beberapa poin penting yang disampaikan warga kepada saya pagi ini. Mulai dari kebutuhan dasar seperti PJU dan drainase, hingga isu pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan akses pendidikan yang terjangkau," ujar Jupri, yang akrab disapa Makdang, menanggapi masukan warga.
Merespons aspirasi yang disampaikan, Jupri menunjukkan sikap proaktif dan responsif. Terkait permintaan PJU, ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mengupayakan prioritas dalam penganggaran APBD Kota Padang pada periode mendatang. Untuk sektor UMKM, Jupri mendorong para pelaku usaha kecil di Gurun Laweh untuk membentuk wadah atau kelompok resmi agar mempermudah akses terhadap program permodalan, pelatihan, dan pendampingan dari Pemerintah Kota Padang.
Persoalan drainase yang vital bagi kenyamanan lingkungan dan pencegahan bencana dicatat secara seksama untuk diperjuangkan masuk dalam agenda perbaikan infrastruktur kota. Sementara menyangkut biaya pendidikan, Jupri mengingatkan warga akan eksistensi program-program bantuan pendidikan yang digulirkan pemerintah, serta membuka ruang konsultasi agar tidak ada anak yang terhambat mengenyam pendidikan dasar dan menengah karena kendala biaya.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang itu turut menekankan esensi partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal dan memantau pelaksanaan setiap program pembangunan yang digulirkan pemerintah, demi memastikan kebermanfaatan yang maksimal dan tepat sasaran bagi seluruh elemen masyarakat Gurun Laweh. Kegiatan reses ini diakhiri dengan optimisme warga akan tindak lanjut dari aspirasi yang telah disampaikan. (And)