SUMBAR - 24 JUNI 2025 – Di tengah derap pembangunan infrastruktur yang tak henti, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menunjukkan komitmennya dalam memastikan setiap proyek berjalan sesuai rencana. Baru-baru ini, sebuah langkah strategis dilakukan oleh Biro Pembangunan bersama Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, yakni melaksanakan kegiatan monitoring intensif terhadap salah satu urat nadi vital yang sedang dibangun: paket pembangunan jembatan pada ruas jalan provinsi Bungo Tanjung - Teluk Tapang (P.097).


Waktu itu, suasana di lokasi proyek pembangunan jembatan di ruas Bungo Tanjung - Teluk Tapang tampak hidup. Di bawah pengawasan ketat sang mentari, tim dari pemerintah provinsi turun langsung ke lapangan. Dipimpin oleh sosok yang tak asing lagi di lingkungan pembangunan, Ibu Ria Wijayanti, ST, M.Si, selaku Kepala Biro Pembangunan, timnya tampak serius meninjau setiap detail pekerjaan. Tatapan mata mereka tajam, menyisir material, menimbang progres, dan memastikan bahwa standar kualitas yang ditetapkan benar-benar terpenuhi.
Tidak sendiri, Ibu Ria dan timnya didampingi oleh para ahli di bidangnya. Adratus Setiawan, ST, MT, Kepala Bidang Bina Marga, dengan pengalamannya yang mumpuni, turut memberikan arahan dan evaluasi teknis. Sementara itu, Heri Rafles, A.Md, selaku PPK Pembangunan Jembatan, bersama tim pelaksana kegiatan, menjelaskan secara rinci setiap tahapan dan tantangan di lapangan. Diskusi-diskusi serius terjadi di antara tumpukan material dan alat berat, mencerminkan sinergi yang kuat antara perencana, pengawas, dan pelaksana.
Sebagaimana diungkapkan oleh Adratus Setiawan, kegiatan monitoring ini bukan sekadar formalitas. Lebih dari itu, ia merupakan peninjauan lapangan yang komprehensif. Dari titik awal pembangunan jembatan, rombongan melanjutkan perjalanan menyusuri ruas jalan Bungo Tanjung - Teluk Tapang. Setiap tikungan dan bentangan jalan diperhatikan seksama, hingga akhirnya tiba di ujung perjalanan, yaitu area Pelabuhan Teluk Tapang. Peninjauan menyeluruh ini menunjukkan betapa krusialnya proyek ini dalam menunjang konektivitas dan geliat ekonomi di kawasan tersebut.
Pembangunan jembatan ini, bersama dengan peningkatan ruas jalan Bungo Tanjung - Teluk Tapang, diharapkan tidak hanya memperlancar arus transportasi barang dan jasa, namun juga membuka gerbang-gerbang baru bagi pengembangan wilayah. Dengan infrastruktur yang kokoh dan akses yang mudah, masa depan ekonomi Sumatera Barat, khususnya di wilayah pesisir, diyakini akan semakin cerah, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perikanan, hingga logistik. Ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membangun negerinya, satu jembatan dan satu ruas jalan pada satu waktu. (And)