Kunjungan lapangan ini, jauh dari sekadar formalitas, adalah sebuah deklarasi nyata dari komitmen Perumda Air Minum Kota Padang terhadap pengembangan dunia pendidikan. "Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap dunia pendidikan," ungkap Novriardi Zein, Kepala Bagian Humas Perumda Air Minum Kota Padang, dengan nada ramah namun tegas. Baginya, inisiatif ini merupakan jembatan emas yang menghubungkan teori di bangku kuliah dengan realitas di lapangan, sebuah investasi berharga bagi masa depan generasi muda dan ketahanan air bangsa.
Di antara deretan bak-bak sedimentasi dan filter raksasa yang menjadi jantung instalasi pengolahan air, para mahasiswa mendapatkan kesempatan langka untuk melihat langsung bagaimana air baku dari sungai diolah, dimurnikan, hingga siap untuk didistribusikan ke setiap rumah tangga di Kota Padang. Suara gemuruh mesin dan aliran air menjadi melodi latar bagi penjelasan para teknisi dan staf Perumda, yang dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, membedah setiap proses, dan membuka rahasia di balik segelas air bersih yang kita nikmati setiap hari.
Terlihat jelas dari wajah-wajah mahasiswa yang serius mendengarkan, mencatat, dan berdiskusi. Mereka bukan hanya sekadar mengamati, tetapi juga menyelami kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam mengelola sumber daya air, mulai dari isu kualitas air baku, teknologi pengolahan, hingga distribusi yang efisien. Kunjungan ini seolah membuka mata mereka bahwa di balik keran yang mengalirkan air jernih, ada perjuangan, inovasi, dan dedikasi luar biasa dari para profesional Perumda.
"Sebagai bentuk nyata dari komitmen terhadap pengembangan dunia pendidikan dan peningkatan pemahaman generasi muda tentang sistem penyediaan air bersih," lanjut Novriardi, menjelaskan filosofi di balik program ini. Perumda Air Minum Kota Padang percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi yang lebih sadar lingkungan, lebih inovatif, dan lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya alam.
Momen puncak kunjungan ini terabadikan dalam sebuah foto bersama. Dengan latar belakang instalasi pengolahan yang membiru, para mahasiswa dan staf Perumda Air Minum Kota Padang berdiri bersama, memegang spanduk bertuliskan "Kunjungan Lapangan Instalasi Pengolahan Air Minum Kota Padang". Senyum cerah terpancar dari setiap wajah, merefleksikan kepuasan atas ilmu yang didapat dan kebanggaan atas sinergi antara lembaga pendidikan dan industri.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar catatan di agenda, melainkan sebuah jejak inspiratif yang mengukir harapan. Harapan bahwa kolaborasi antara Perumda Air Minum Kota Padang dan Universitas Andalas akan terus berlanjut, menghasilkan para ahli teknik lingkungan yang kompeten, beretika, dan siap menghadapi tantangan pengelolaan air di masa depan. Ini adalah bukti bahwa kepedulian terhadap dunia pendidikan adalah investasi terbaik untuk menjaga kelestarian air, sumber kehidupan yang tak ternilai harganya. (And)