-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bukan Hanya Sampah, Karung Sedimen Pun Rusak Keindahan Kota Padang

    Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T00:15:20Z

    Padang, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alam dan pesona budayanya, kini harus berhadapan dengan pemandangan yang merusak mata dan mengusik hidung. Di Jalan Gajah Mada No. 26A, Gn. Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, deretan karung-karung berisi sedimen hasil galian drainase tampak menjulang, menumpuk persis di depan deretan pertokoan. Pemandangan ini, yang terekam pada Selasa, 08 Juli 2025 sore hari antara pukul 16:22 hingga 16:30 WIB, menjadi saksi pudarnya estetika kota dan tergerusnya kenyamanan warga setempat.

    Tumpukan karung-karung putih dan hijau itu bukan sekadar rintangan visual. Lebih dari itu, ia telah berubah menjadi biang keladi bau amis yang menusuk hidung, menyebar di sekitar lokasi. Aroma tak sedap ini, ditambah dengan pemandangan yang semrawut, menciptakan atmosfer yang jauh dari kesan indah dan nyaman.


    "Kami sangat merasakan imbas dari adanya penumpukan karung yang berisi sedimen hasil galian drainase ini," ungkap Wisnu (47), seorang warga setempat, dengan nada prihatin. Ia menuturkan bagaimana tumpukan karung-karung tersebut, yang seharusnya segera diangkut, justru dibiarkan berhari-hari di depan toko-toko warga. "Harusnya, karung-karung berisi sedimen ini tidak dibiarkan berhari-hari menumpuk di depan pertokoan, kasian kita sama pedagang," imbuhnya, suaranya diamini oleh warga lainnya yang merasakan hal serupa.


    Anto, warga sekitar lainnya, turut menimpali dengan nada yang sama. "Benar," ujarnya, "coba lihat, tumpukan karung itu, pas depan toko, dan ini sudah berhari-hari. Mestinya pihak ada tindakan tegas dari pemerintah kota terhadap pelaksana kegiatan ini." Kekecewaan warga sangat terasa. Mereka memahami pentingnya pembersihan drainase untuk kebaikan kota, namun bukan berarti keindahan dan kenyamanan harus dikorbankan.


    "Bersih sih bersih, tapi jangan sampai merusak keindahan kota apalagi sampai membuat warga tidak nyaman," ujar seorang warga lainnya, merangkum kegelisahan bersama. Ungkapan ini menjadi seruan bagi pihak-pihak terkait untuk tidak hanya fokus pada penyelesaian proyek, tetapi juga memperhatikan dampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat.


    Peristiwa ini menjadi cerminan bahwa pembangunan haruslah seimbang dengan pemeliharaan estetika dan kenyamanan publik. Tumpukan karung-karung sedimen di Jalan Gajah Mada ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai koordinasi dan tanggung jawab dalam pelaksanaan proyek infrastruktur kota. Warga Padang berharap agar pemerintah kota segera mengambil tindakan tegas dan memastikan bahwa keindahan kota yang mereka banggakan tidak lagi ternoda oleh pemandangan dan aroma yang tak sedap.


    Berita ini akan terus kami update seiring dengan perkembangan informasi dari pihak terkait.  And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini